Mobil INCAR tidak untuk menakut-nakuti, Tetapi lebih bertujuan agar pengguna jalan patuh terhadap lalu lintas.

Daerah, TNI & Polri790 Dilihat

Mabesbharindo.com | Jawa Timur – Kepolisian Daerah Jawa Timur meluncurkan kendaraan Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) dan Skrining Riwayat Pengemudi (SKRIP) untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran serta menekan pelanggaran berlalu lintas.

Alat canggih tersebut tidak untuk menakut-nakuti, tetapi lebih bertujuan agar pengguna jalan patuh terhadap lalu lintas.

Namun demikian, petugas akan memberikan apresiasi atau reward khusus terhadap pengguna jalan yang tertib dan santun saat berlalu lintas di jalan raya.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Latief Usman didampingi Wadir Lantas AKBP Didit mengatakan, bahwa kendaraan Incar sudah dioperasikan di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Jadi kamera yang terpasang pada mobil operasional secara otomatis akan mengawasi dan menangkap para pelanggar lalu lintas, “ujarnya, di acara Piramida (ngopi bareng bersama media), Jumat (11/2/2022).

Perlu diketahui, kendaraan Incar yang dilengkapi kamera pengawas di mobil petugas sudah terkoneksi dengan aplikasi. Incar memakai sistem artifical intelligence, yang merupakan pengembangan dari electronic traffic law enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik.

Kendaraan tersebut dilengkapi kamera super canggih karena dapat menghitung laju kecepatan berkendara dan menangkap gambar kendaraan yang diketahui melanggar rambu atau aturan lalu lintas.

Saat ini sudah ada puluhan kendaraan Incar, dan kami memiliki 39 Polres, dan setiap Polres sudah memiliki satu atau lebih mobil Incar, “tambah Kombes Latief.

Dikatakannya, ETLE atau INCAR nantinya akan melakukan pengawasan dan penindakan pada pelanggar lalu lintas, dengan menggunakan teknologi baik stasioner maupun bergerak.

Selain itu, Incar juga berbasis data yang terhubung dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), sehingga memudahkan dalam proses identifikasi pelanggar.

“Roh dari program ini adalah mengakomodir perkembangan masyarakat terkait dengan pelayanan Polri serta mewujudkan program Presisi Kapolri. Sehingga dapat tercipta kamtibmas, melindungi, mengayomi, melayani masyaraka dan penegakan hukum bisa berjalan, “terangnya.

Menurut Kombes Latief, Incar dan aplikasi skrining riwayat pengemudi (Skrip) dapat membantu mewujudkan lalu lintas aman dan lancar. Sebab, keselamatan adalah hal yang pertama dan utama. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menggelorakan stop pelanggaran, stop kecelakaan untuk kemanusiaan.

“Kami tidak mencari cari kesalahan para pengguna jalan atau pengemudi. Incar ini sangat canggih. Tujuannya untuk menjaga masyarakat selaku pengguna jalan, pengemudi di jalan agar tetap patuh dengan aturan lalu lintas, “pungkasnya.

 

[ Eko s ]

Komentar