MABES BHARINDO MAGETAN :: Dengan Rangkaian peringatan Kejadian 27 Juli 1996 ( Kudatuli) DPC PDI Magetan mengadakan tabur bunga ke makam Alm Sutopo pelaku sejarah yang ikut dalam kejadian kudatuli.Tabur bunga dilakukan oleh seluruh pengurus DPC dan diikuti sesepuh PDI Perjuangan Magetan Prayogo Prayitno.
Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan, Sujatno mengatakan, acara untuk mendoakan para korban peristiwa kudatuli Sekaligus mengambil semangat bagaimana kader-kader Banteng menjaga kedaulatan PDI (Pro Megawati) ketika itu. PDI yang kemudian bertransformasi menjadi PDI Perjuangan.” kita kenang semangat dan pengorbanan pejuang partai dalam mempertahanan kehormatan PDI dengan darah dan air mata,” kata Sujatno.
Lebih lanjut Sujatno menjelaskan bagaimana menjaga demokrasi, kedaulatan partai dengan keringat, air mata, darah, bahkan nyawa. Peristiwa kudatuli menjadi catatan kelam negeri ini. Peristiwa penyerangan kantor DPP PDI Pro Mega di Jl Diponegoro, Jakarta, oleh “tangan-tangan” kekuasaan sebagai puncak intervensi rezim terhadap proses demokrasi di tubuh PDI.
Disampaikan Kita DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan mengadakan peringatan Kudatuli untuk mengingat perjuangan para pendahulu yang sudah rela berkorban waktu, tenaga bahkan harta untuk PDI perjuangan.” kehormatan partai telah kita pertahankan dengan tetesan darah dan air mata dari kader kader militan,” kata Sujatno.
Sementara itu Sesepuh PDI Perjuangan yang sekaligus mantan ketua DPC dan mantan Ketua DPRD Prayogo Prayitno menyampaikan waktu kejadian kudatuli dirinya sebagai ketua DPC Magetan memerintahkan alm martono untuk berangkat ke Jakarta” kami tugaskan guna ikut mempertahankan eksistensi PDI waktu itu,” Tutur Prayogo.
Untuk itu guna mengenang jasa jasa pejuang partai, malam ini kita bersama DPC mengadakan doa dan ziarah makam alm Martono ( pelaku sejarah) dan ke makam alm Sutopo ( mantan sekretaris DPC).” Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah, dan semangat perjuangannya jadi suri tauladan kita semua,” ungkap Prayogo.
Sementara di tempat makam almarhum SUTOPO Sekretaris DPC PDI PERJUANGAN MAGETAN juga menyampaikan bahwasanya kader PDI PERJUANGAN harus tau dan mengerti sejarah 27 juli 1996 merupakan sejarah Kuda tuli dan peristiwa itu jangan lupa bahwa kantor DPP PDI di serang dan terjadi keributan yang banyak memakan korban hingga luka luka karena penyerangan itu , maka sekarang bisa di katakan peristiwa KUDA TULI 27 JULI . Terang Suyatno Sekretaris DPC PDI PERJUANGAN MAGETAN . ( SANG AGUS ) .
Komentar