Menjelang Idul Fitri 1443 H, Polres Indramayu Bersama PCNU dan Kemenag Menggelar Program 1 Juta Vaksinasi Booster

Uncategorized128 Dilihat

Mabesbharindo.com,Indramayu- Kepolisian Resor Indramayu jajaran Polda Jabar Bersama PCNU dan Kemenag Indramayu menjelang hari Raya Idul Fitri 1443 H menggelar program satu juta vaksinasi booster, bertempat di Lapangan Futsall Polres Indramayu, Kamis (21/4/2022).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif, S.I.K., M.H., Ketua PCNU Kab. Indramayu Kyai Muhammad Mustofa, Kepala Kemenag Kab. Indramayu DR. H. Hanif Hanafi, M. Si., PJU Polres Indramayu serta diikuti jajaran PBNU, Kemenag dan personil Polres Indramayu.

 

Dalam program satu juta vaksinasi booster tingkat Polres Indramayu dipantau langsung melalui zoom meeting oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

 

Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, hari ini alhamdulilah kita bisa melaksanakan kegiatan yang menjadi program bersama dari kepolisian, PBNU dan kemenag, untuk melaksanakan program satu juta vaksin booster. Alhamdulilah hari ini dari kerja sama yang ada tadi disampaikan, kita bisa tembus diangka 1,3 juta, tuturnya.

 

Program vaksinasi ini, kata Kapolri juga untuk menjawab bahwa ada keraguan pada saat puasa apakah boleh vaksin atau tidak, tentunya kegiatan hari ini menjadi jawaban bahwa bisa.

 

Pada kesempatan ini, Kapolri mengatakan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Di beberapa negara khususnya China saat ini terjadi lonjakan dan sedang dilakukan lockdown.

 

“Sementara Indonesia saat ini dengan kondisi pertumbuhan vaksin yang ada, positivity rate-nya di bawah satu maka dilaksanakan pelonggaran aktivitas dan pemerintah memutuskan tahun ini bisa dilaksanakan mudik,” ujarnya.

 

Namun disisi lain, ia mengingatkan bahwa pasca dari hari raya selalu terjadi kenaikan angka Covid-19. Untuk itu, ia mengimbau seluruh masyarakat yang belum vaksin booster untuk segera melaksanakan.

 

“Kita sudah sepakat jika masyarakat animonya tinggi maka program pelaksanaan vaksinasi booster dilaksanakan sampai H-1, apakah itu dilaksanakan siang hari atau setelah salat tarawih,” ujarnya.

 

Selain program vaksinasi booster serentak yang bekerja sama dengan PBNU dan Kemenag, mantan Kabareskrim Polri ini juga menuturkan pihaknya juga akan menyiapkan gerai-gerai vaksin di setiap pos saat pelaksanaan mudik nanti.

 

Kapolri menyebut vaksinasi merupakan upaya untuk membangun imunitas dan saling menjaga agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 pasca pelaksanaan mudik tahun ini.

 

Selain vaksinasi, mantan Kapolda Banten ini juga meminta masyarakat yang akan mudik untuk mengatur jadwal keberangkatan dan jalur yang akan dilewati. Hal ini penting dilakukan agar tak terjadi kemacetan yang cukup panjang.

 

“Mari kita jaga bersama, sehingga mudik kali ini menjadi mudik yang sehat dan mudik yang nyaman. Sehat karena kita semua telah melaksanakan vaksin secara lengkap dan booster. Nyaman karena kita semua bisa mengatur perjalanan mudiknya sehingga kemacetan yang akan terjadi bisa dihindari,” katanya.

 

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, pelaksanaan program satu juta vaksin booster diselenggarakan di seluruh kantor NU mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan.

 

“Jadi ini adalah persembahan NU bekerja sama dengan Polri dan Kemenag untuk masyarakat umum. Jadi yang vaksin tidak akan ditanya anggota NU atau tidak,” katanyakatanya, (Teja Sulaksana).

Komentar