Membanggakan..! Kabupaten Sragen Raih Piala Adipura

Daerah747 Dilihat

MABES BHARINDO.COM_____⭐⭐⭐

SRAGEN – Setelah 2 tahun absen, Kabupaten Sragen kembali mendapatkan penghargaan Adipura tahun 2022 kategori Kota Kecil. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya kepada Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Kantor Kementerian LHK Republik Indonesia (RI), Selasa (28/2/2023).

Adipura merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pengelolaan sampah. Sragen telah menanti penghargaan ini selama sekitar 2 tahun, mengingat terakhir kali diraih pada tahun 2017. Karena di tahun 2020-2021 dihentikan penilaian Adipura akibat Pandemi COVID-19 melanda dunia bahkan Indonesia termasuk Kabupaten Sragen.

Baca Juga : Janji suci seorang tahanan Polres Sukabumi, nikahi kekasih hatinya di Rutan Mapolres Sukabumi

Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujudnya Kabupaten Sragen untuk kembali meraih Adipura setelah lima tahun tidak menerima penghargaan bergengsi tersebut. Dan penghargaan Adipura merupakan kerja keras tim dan peran serta seluruh masyarakat.

“Alhamdulillah, Sragen kembali mendapatkan Adipura. Kali ini penilaian sungguh sangat rumit. Namun, yang penting adalah bagaimana kita merubah kebiasaan. Yakni tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah dengan benar, menicintai lingkungan dan menyadari betul bahwa anak cucu kita yang akan menerima warisan ini. InsyaAllah Sragen yang akan kita tinggali ini akan lebih nyaman, asri, lingkungannya bersih, sehat, itulah harapan kita semua,” ungkap Bupati Yuni usai menerima penghargaan.

“Selamat buat masyarakat Sragen kita mendapat Adipura, kita juga harus berbenah diri agar kita tahun 2023 kembali mendapatkan Adipura lagi,” imbuhnya.

Raihan gelar bergengsi Anugerah Adipura dari Presiden Republik Indonesia tahun ini, merupakan reward bagi Sragen, karena berhasil dua kali meraih Piala Adipura di masa jabatan Bupati Yuni periode 2016 – 2021 bersama Wakil Bupati, Dedy Endriyatno dan periode 2021 – sekarang bersama Wakil Bupati, Suroto.

Atas penghargaan itu, Bupati mengatakan jika Pemkab Sragen akan terus berupaya untuk mempertahankan Adipura, dengan meningkatkan lagi pengelolaan sampah. Diamanatkan kita menyelesaikan sampah itu langsung dari sumbernya, sehingga akan memperkuat pemberdayaan masyarakat ditingkat rumah tangga, sekolah. Sekaligus mengurangi jumlah sampah. Jadi tidak semua sampah itu dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Kita akan olah dengan baik sehingga dapat menghasilkan uang. Siapa bilang sampah itu tidak bisa menghasilkan uang ? Ayo mulai dari diri kita sendiri, kita mulai pembiasaan ini. Yuk kita mulai dari sekarang pilihlah sampah dengan baik, yakni organik dan anorganik dipisahkan dengan benar mulai dari rumah tangga,” harap Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen Rina Wijaya menambahkan untuk penilaian Adipura saat ini berbeda dengan sebelumnya. Indikator penilaian tertinggi terletak pada pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir di TPA Tanggan, Gesi.

Baca Juga : Diduga As Putus, Truk Pengangkut Tanah Terbalik di Jalan. Desa Galeh

“Penghargaan Adipura ini tidak hanya dinilai dari kota bersih dan kota indah, tapi bagaimana masyarakatnya juga bisa melakukan pengelolaan atau pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, sampai ke TPS-3R. Sehingga sampah yang terkelola semakin meningkat. Untuk kami dari DLH Sragen sesuai arahan pimpinan pada tahun ini akan memberikan edukasi, bagaimana pentingnya pemilahan sampah dari sumber sampah,” jelas Rina.

Kontributor : Mujianto

Komentar