Foto Surat Pernyataan Para RT dan Bidan Desa Temiyang
MABES BHARINDO.COM – Saat menjabat sebagai Pjs Kuwu/Kades Temiyang Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu,Toni Gunawan diduga selewengkan anggaran PPKM 2021.
Diketahui,anggaran PPKM yang bersumber dari Dana Desa sebesar 8% diduga tidak dilaksanakan sesuai peruntukannya.
Hal tersebut,diungkapkan para RT dan Bidan Desa Temiyang melalui Surat Pernyataan.
” 24 RT tidak pernah menerima alat Termogan ( Pengukur Suhu Badan ) dan honor PPKM.” Ungkap,BY warga Desa Temiyang,rabu ( 24/11/2021 ).
Dan diduga tidak dilaksanakan untuk pembuatan Posko Covid-19 di 24 RT tersebut.
Namun menurut Sekdes Temiyang,Usmanto bahwa anggaran untuk PPKM sebesar Rp.115 juta sudah dilaksanakan sesuai peruntukannya.
” Alat pengukur suhu badan ada 24 dilemari ruangan Kades,tapi belum sempat dibagikan untuk setiap Posko Covid-19.” Kata,Sekdes Usmanto
Ia mengatakan,untuk Posko disetiap RT sudah dibelanjakan meja dan kursih.
” Mengenai harga belanja alat pengukur suhu badan itu,kita memakai harga dibawah setandar Kabupaten per biji Rp.800.000, lebih.” Ujarnya
Ketua LSM Korek DPC Indramayu,Tarjono.C mengatakan.
” Sekdes,Usmanto hanya menunjukan foto tempat alat pengukur suhu badan itu di Android tidak bisa menunjukan fisik asli dan bukti belanjanya.” Kata,Tarjono.C
Lanjut,Tarjono.C akan melaporkan mantan Pjs Kades,Toni Gunawan yang notabene adalah pegawai staf Kecamatan Kroya yang diduga selewengkan anggaran PPKM dan lainnya yang terlibat.
” Kami akan buat laporan secara tertulis ke Aparat Penegak Hukum ( APH ) Indramayu.” Tegasnya
Sementara mantan Pjs Kuwu/Kades Temiyang,Toni Gunawan sulit untuk dikonfirmasi diduga sengaja menghindar dari awak media.
Camat Kroya yang baru,A. Syafruddin,AS.S.Pd.i.MM sedang sibuk belum bisa memberihkan tanggapannya.
” Maaf ya,saya mau Uji Kompetensi dahulu.” Katanya
Jurnalist : Rastim Ken Aji
Editor: Rastim Ken Aji
Komentar