MABESBHARINDO.COM
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016, membangun lahan jalan negara, karena statusnya dinyatakan lahan negara, bukan milik pihak Bumi Indah Raya Utama Group.Jalan digunakan untuk masyarakat Kubu Raya bukan hanya untuk jemaat Gereja Toraja saja tapi masyarakat Kubu Raya bisa melewati jalan Umum samping Kodam XII Tanjungpura.
“Kodam XII/Tanjungpura diingatkan tanggungjawab moralnya, atas pembangunan akses menuju Gereja Kristen Toraja,” kata Mantan Kadis Pu prop kalbar Ir.Bride, Rabu, 1 Maret 2023.
Ir.Bride mantan Kadis Pu Prop kalbar, Ketua Persekutuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Kubu Raya.Ir Bride juga sebagai Forum Komunakasi Putra Putri Purnawirawan Polri Indonesia,sangat disayangi dengan Bumi Indah Raya Utama group menutup akses jalan warga Kubu Raya.Pihak Bumi Indah Raya Utama harus duduk bersama satu meja agar masalah ini cepat clear bersama Mantan Kadis Pu Prop Kalbar.
Ir.Bride mengingatkan, konflik antara warga juga jemaat Gereja Kristen Toraja dan Bumi Indah Raya, harus diletakkan para proporsi yang sebenarnya, tidak boleh mau menang sendiri.Kita sama sama anak bangsa indonesia cinta damai.
Pembongkaran paksa jembatan dan akses lahan jalan negara menuju Gereja Kristen Toraja di Desa Pari Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, mesti dijernihkan.
Pembongkaran terjadi pada Jumat, 17 Februari 2023 dan jemaat Gereja Kristen Toraja dipimpin Bride Suryanus Alorante menggelar unjukrasa, Sabtu pagi, 25 Februari.Warga tidak dapat lagi mengunakan jalan umum,jemaat mau ibadah juga tidak bisa lewat,tempat ibadah sudah berdiri dan mempunyai IMB.
Bride Suryanus Alorante, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Ketua Persekutuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kabupaten Kubu Raya.
Bride Suryanus Alorante, pengurus Persatuan Putri-putri Purnawirawan Polisi Republik Indonesia (Polri).
“Perlu dijernihkan agar tidak masuk kepentingan lain yang pada akhirnya nanti hanya mengeruhkan suasana,” ujar anggota Dewan DPRD prop kalbar ibu Martinus Sudarno.
“Saya tidak pada posisi memihak salah satu pihak, tapi mari kita melihat persoalan dengan hati dan kepala dingin,ujar Martinus Sudarno
Martinus Sudarno, Ketua Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Kabupaten Kubu Raya, mengemukakan beberapa hal untuk kiranya saling menjaga kebersamaan.
Pertama kalau memang benar lahan jalan negara milik Bumi indah Raya kenapa tidak di protes waktu saat dibangun menggunakan anggaran APBD Prop Kalbar 2016.Juga ada rumah ibadah yang mempunyai IMB berarti jalan umum tidak ada masalah,sampai keluar IMB Gereja Toraja.
Karena bukti lahan jalan umum berstatus milik pemerintah sudah dibangun tiang listrik semua memudahkan akses warga juga para prajurit setiap kali mau berangkat kerja ke Kodam XII Tanjungpura juga menghindari kemacetan di Kubu Raya.
Kedua perlu diteliti apakah klaim di maksud milik pribadi ataw atas nama Bumi Indah Raya Group.Kalau ternyata atas milik pribadi,tidak bisa kemudian digunakan nama Bumi Indah Raya group melakukan aktifitas penutup jalan umum dan mengunakan kekerasan tidak dibenarkan di Republik Indonesia.
Ketiga,berkas ditelusuri sampai sejauh mana distribusi rasa keadilan terhadap corporate social Responsibility(CSR) Bumi Indah Raya bagi warga setempat di Kubu Raya.Tanah ini apa hak pakai,hak guna usaha,hak milik,juga punya fungsi social dan Bumi Indah Raya group harus faham dalam masalah ini.Biar untuk sementara jalan ini dibuka kembali bisa digunakan warga dan umat jemaat untuk ibadah sampai dinyatakan Pengadilan bahwa tanah ini berhak kepada siapa.
Ir.Bride suryanus mengatakan adanya sejumlah oknum presman yang menjaga jalan umum yang masih diklaim Bumi Indah Raya group sampai jembatan sudah dibangun mengunakan anggaran APBD prop tahun 2016 dirusak atw dibongkar,ini sudah salah merusak fasiltas negara Republik Indonesia.Tapi ini sudah kita serahkan kepihak Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.
Jalan umum ini pada tanggal 19-20 oktober 2019 yang menuju Gereja Kristen Toraja samping Kodam XII Tanjungpura pernah digunakan untuk kegiatan pameran Hari Pangan Nasional dihadiri Presiden Joko Widodo.
Agar supaya tidak diingin bentrok sesama anak bangsa,jemaat gereja toraja bersama warga kubu raya menyerahkn masalah ini kepihak Kepolisian Daerah Kalimantan Barat,supaya masalah cepat di selesaikan dengan Damai diBumi khatulistiwa Tercinta.
Komentar