Luar Biasa,Bangun Masjid Ar-Rahman di Dorompana, Polisi Ramli Dihujani Pujian

Daerah391 Dilihat

Mabes bharindo.com | Dompu,NTB – Aksi sosial seorang polisi berpangkat Inspektur Polisi Satu (IPTU) Ramli, S.H patut dijadikan contoh dan dihujani pujian dari berbagai pihak.

Aksi sosial sosok perwira yang sekarang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Dompu ini ternyata diam-diam membangun sebuah masjid yang bisa dibilang cukup besar dengan ukuran 16 X 16 persegi.

Masjid yang dibangun tersebut terletak di Rt 04 Rw 05, Lingkungan Dorompana, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu dimulai sejak akhir tahun 2019 lalu dan diberi nama Masjid Ar-Rahman.

Ketua Rt setempat Arifin H. Hakim, S.Pd mengaku, pembangunan Masjid Ar-Rahman rencana awalnya Musala namun di luar dugaan warga setempat bahwa Ramli menginginkan bangunan itu menjadikan Masjid agar bisa dimanfaatkan oleh orang banyak.

“Kami yang berada di sekitar ini merasa berterima kasih kepada pak Ramli, karena dengan dibangunnya sebuah mesjid di sini, kami tidak perlu jauh-jauh lagi melaksanakan ibadah atau kegiatan keagamaan,” kata Arifin, Senin (13/12) sore.

Bahkan masjid tersebut, lanjut Arifin, sudah bisa digunakan untuk melaksanakan salat Jumat dan salat taraweh maupun kegiatan keagamaan lainnya, seperti mengadakan pengajian dan tempat pembacaan Al-Quran dan lain-lain.

“Antusias warga saat membangun masjid ini sangat tinggi, bahkan dari ibu-ibu juga ikut bergotong royong saat proses pembangunan Masjid ini,” ungkapnya.

“Aksi sosial pak Ramli sangat luar biasa, dan kami selaku masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Ramli, semoga amal baiknya dapat dibalas oleh Allah SWT,” Do’a Arifin buat Ramli.

Lebih jauh, Arifin mengakui, bahwa biaya untuk pembangunan masjid itu bukan dari hasil selama menjabat di institusi Kepolisian, melainkan murni dari hasil jerih payah dan usaha di luar dari pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang polisi.

“Mungkin sebagian orang di luar sana beranggapan, pembangunan masjid ini hasil dari neka-neko saat dia menjabat di kepolisian, tetapi ini murni hasil dari jerih payahnya dan didukung oleh istrinya sendiri,” pungkasnya.

Di hari yang sama, pujian senada disampaikan tokoh masyarakat yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kandai Satu, Muhammad Nur, S.Pt saat ditemui di kebun jagungnya yang tidak jauh dari lokasi masjid Ar-Rahman.

Menurut pria yang disapa Uma Neo ini, bahwa aksi sosial dilakukan Ramli patut diacungi jempol dan dijadikan contoh, karena jarang-jarang orang yang mau mengorbankan sebagian besar hartanya untuk hal yang positif seperti yang dilakukan Ramli.

“Kami dari masyarakat memberikan apresiasi terhadap pak Ramli, aksi sosial pak Ramli ini bisa dibilang sangat luar biasa, dilihat dari bentuk fisik masjid itu cukup megah kalau ukuran kita, tentu memakan anggaran ratusan juta,” tutur Uma Neo.

Pria paruh baya yang berpuluhan tahun menyandang profesi sebagai aktivis ini meyakini, bahwa segala biaya pembangunan Masjid tersebut adalah bersumber dari yang halal.

Apalagi, tambah Uma Neo, pembangunan masjid itu dimulai sejak dua tahun yang lalu, sebelum Ramli menjabat sebagai Kasat Narkoba, baik di Polres Bima Kota maupun di Polres Dompu.

“Saya yakin, anggaran untuk pembangunan Masjid itu hasil dari jerih payahnya, karena saya tahu, pada saat pembangunan masjid itu saat beliau (Ramli, red) menjabat sebagai Kapolsek Manggelewa,” yakin Uma Neo.

Terpisah, salah seorang tokoh Agama yakni ustadz Herman, S.Pd.i usai melaksanakan salat ashar berjamaah di Masjid Ar-Rahman, kepada awak media, menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pak Ramli.

Ustadz Herman mengaku, rencana pembangunan masjid di tempat itu memang sudah lama, akibat terkendala biaya, keinginan itu tidak dapat terpenuhi, beruntung hadirnya sosok polisi yang berhati mulia itu mengabulkan keinginan warga setempat sehingga Ramli dijuluki sebagai pahlawan.

“Bagi kami, sosok kakanda Ramli adalah pahlawan, karena sudah mengabulkan keinginan kami dan kami tidak bisa utarakan dengan kata-kata melainkan bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga apa yang diperjuangkan pak Ramli ini diridhoi oleh Allah SWT,” doa ustadz Herman.

Di akhir penyampaiannya, Ustadz Herman berharap agar setiap melakukan ibadah maupun kegiatan keagamaan di Masjid yang dibangun itu dapat mengalir ke sosok polisi yang sudah dianggapnya sebagai pahlawan itu.

“Kami berharap, setiap waktu dan setiap saat kami selalu diberi motivasi oleh Allah SWT sehingga setiap kami menjalankan ibadah atau pun kegiatan keagamaan dapat mengalir ke kakanda pak Ramli, Aamin,” doa Ustadz Herman dengan penuh harap.

Di tempat yang sama, salah seorang tokoh pemuda yang juga pengurus Masjid Ar-Rahman yakni Haryono juga menyampaikan hal senada, pihaknya yang mewakili warga setempat berterima kasih kepada sosok polisi Ramli.

“Kami selaku warga yang ada di Rt 04 Lingkungan Dorompana sangat berterima kepada pak Ramli yang sudah membangun masjid untuk kami yang sebelumnya tidak mampu kami lakukan,” ucapnya.

Haryono memaparkan, selama Masjid itu diaktifkan, bukan hanya melaksanakan ibadah salat lima kali sehari semalam saja, tetapi diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti kegiatan ta’lim bagi kaum Adam dan kaum Hawa.

Selain itu, juga diadakan kegiatan latihan pembacaan Al-Quran bagi anak-anak pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA, dan bagi anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an akan dimulai dari iqro sedangkan bagi anak-anak yang sudah membaca Al-Quran akan diberi tugas untuk hafal surat-surat pendek.

“Ada beberapa kegiatan juga kita laksanakan di Masjid ini, salah satunya kegiatan ta’lim bagi kaum Adam dilakukan setelah salat subuh, sedangkan kaum Hawa dilaksanakan setelah salat magrib,” papar Haryono.

“Setelah salat ashar, diisi dengan kegiatan latihan pembacaan Al-Quran bagi anak-anak hingga waktu magrib tiba,” tambah Haryono sembari mengakhiri penyampaiannya. [B-10]

Komentar