Letjen TNI Benny Susianto : Pemerintah Cerdas Manfaatkan Momentum TMMD

TNI & Polri89 Dilihat

Irjenad Letnan Jendral TNI Benny Susianto saat menanyakan hasil paparan bersama Sekda Bojonegoro Nurul Azizah di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur.


JATIM l MABESBHARINDO.COM.
BOJONEGORO – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 tahun 2021 di Desa Ngrancang dan Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro hari ini, Kamis 18 – Maret-2021 sudah memasuki hari ke 18 sejak dibukanya pada tanggal 2 Maret kemarin.

Dari pelaksanaan pengerjaan yang dilakukan baik oleh anggota Satgas TMMD bersama dengan warga desa sudah nampak kelihatan hasilnya. Karena saat ini sasaran kegiatan fisik sudah mencapai 65 persen pengerjaannya.

Tentu saja bagi warga desa yang mendapatkan program tersebut merasa gembira lantaran sebentar lagi seluruh pengerjaan akan selesai 100 persen sehingga mereka dapat memanfaatkan hasil pengerjaan.

TMMD yang telah dikerjakan tersebut, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD ini didampingi Irdam V Brawijaya, Brigjen TNI Arie Subekti, S.A.P., Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Kasiter Korem 082/CPYJ, Mayor Inf Andri dan jajaran Forkopimda Bojonegoro melakukan kunjungan kerjanya dilokasi TMMD Kodim 0813 Bojonegoro.

Setibanya di lokasi di Desa Ngrancang, Tim Wasev PJO TMMD langsung menerima progres hasil pelaksanaan program yang sudah dilaksanakan delama 18 hari oleh Komandan SSK TMMD ke – 110 Kodim 0813 Bojonegoro, Letu Ckm Suroto.

Saat kunjungan, Letjen TNI Benny Susianto mengatakan, kegiatan TMMD ini ada beberapa objek. Di antaranya pengaspalan jalan, pembangunan rumah dan sekolah serta normalisasi sungai. “Daerah ini kenapa harus dilakukan normalisasi sungai karena sebelumnya tidak termanfaatkan, karena air yang mengalir saat musim hujan bergerak liar sehingga sawah dan kebun rusak,” ujarnya.

Dengan adanya normalisasi sungai, lanjut Benny Susianto, diharapkan akan mengurangi bahaya banjir serta longsor dan aliran sungai bisa bermuara ke sawah sehingga produktivitas dari pertanian meningkat. Jadi selama ini sungai ini dangkal sehingga peran sungai itu tidak dirasakan manfaatnya untuk dilingkungannya bahkan menjadi sumber musibah kalau musim hujan.

Letjen TNI Benny Susianto, menilai kepala daerah memiliki langkah cerdas karena dapat memanfaatkan momentum kegiatan TMMD ini dengan baik karena dengan adanya TMMD Pemerintah tidak usah mengeluarkan biaya untuk pembayaran tukang karena dari Angkatan Darat sendiri juga sudah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan TMMD ini terkait dengan uang makan prajurit.

Camat Tambakrejo, Hari Kristianto, mengungkapkan bahwa pelaksanaan TMMD ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh warga kedua desa tersebut. Karena program TMMD yang selain melaksanakan program lintas sektoral dalam pemerataan pembangunan di segala bidang dengan harapan ke depan lebih maju, tentu akan selalu mempertahankan nilai-nilai gotong royong sehingga akan tetap terjaga. “Saya ingin memastikan bahwa ini betul-betul pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Inilah yang kami inginkan dalam setiap program TMMD,” pungkasnya.
Penulis : Jayadi & Mashuri
Sumber  : Humas Kodim Bojonegoro TNI


Komentar