Mabes Bharindo.com-Kayuagung,Kapolda Sumatera -selatan Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo SIK dalam kunjungan kerjanya (kunker) ke Kabupaten OKI, untuk mengantisipasi pencegahan karhutla di wilayah Kabupaten OKI, Rabu (31/5/2023).
Kapolda menjelaskan“Berdasarkan kejadian pada tahun 2015 dan 2019, kami berusaha untuk mengantisipasi karhutla bekerja sama dengan pihak TNI dan perusahaan di Kabupaten OKI, hingga membentuk tim gabungan yang ditempatkan di posko daerah rawan karhutla,” ujar dia.
“Data kita peroleh kalau Kabupaten OKI pada 2018 sampai 2022 menjadi wilayah yang paling tinggi kebakaran hutan dan lahan,” tambahnya.
Untuk itu, jelasnya, perlu solusi permanen atas apa yang perlu dilakukan dalam pencegahan karhutla, seperti restorasi lahan gambut. Kemudian pembuatan sekat canal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Berdasarkan data bahwa daerah rawan karhutla di Kabupaten OKI terbesar berada di wilayah Kecamatan Tulung Selapan, sehingga perlu ada perhatian dari semua pihak dalam pencegahan karhutla.
“Kita berterima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan bantuan jet shooter, guna pemadaman kebakaran yang telah kami sebar ke beberapa lokasi rawan karhutla,” tambahnya.
“Kunker yang kita lakukan ini dalam upaya tidak terjadi potensi bencana karhutla di wilayah Kabupaten OKI. Serta dapat teratasi dengan menggunakan solusi permanen dan strategi yang telah dibuat dengan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak terkait pencegahan karhutla,” pungkas dia.
Sementara itu Kalaksa BPBD OKI Listiadi Martin, S.Sos, M.Si di wawancarai awak media ini usai rapat koordinasi pencegahaan karhutla mengatakan, untuk kondisi karhutla di Kabupaten OKI cukup serius sehingga Kapolda Sumatera Selatan yang memimpin rapat koordinasi pencegahan karhutla, tetapi alhamdulilah pada saat ini OKI tetap kondusif aman dan terkendali karna beberapa hari ini hujan masih turun.
Tetapi kita mengacu pada BMKG karna pada tahun ini cukup ekstrim karena pengaruh elnino, tentu dengan rapat koordinasi ini kita upayakan pencegahan, Kabupaten OKI sendiri sudah menyiapkan satgas karhutla yang terkoordinasi seluruh OPD, TNI dan Polri serta lembaga pertikal yaitu manggala agni itu sudah terkoneksi semua, dengan di ketuai oleh Dandim 0402/OKI.
Lanjut Listadi yang menjadi permasalaha Kabupaten OKI lahan gambut terluas di Sumatera Selatan, tetapi tetap melakukan protap kita akan koordinasi dengan Provinsi Sumatera Selatan dan peralatan sudah cukup memadai, terkait dengan relawan peduli api di OKI cukup banyak antara lain Kelompok Tani Peduli Api (KTBA), Masyarakat Peduli Api (MPA) dan beberapa relawan dari stekholder dan ada 63 Desa yang rawan karhutla kita upayakan menggunakan Dana Desa.
Harapan terhadap pemangku kepentingan kita jangan jenuh tetap bersosialisasi menggunakan media, atau pada saat masyarakat kumpul, pada saat hajatan, dan juga masyarakat di larang membakar lahan, jelasnya mengakhiri perbincangan nya.
(Deni .K)
Komentar