Kualitas Infrastruktur Beltim Perlu Peningkatan

Daerah838 Dilihat

 

MabesBharindo.com – Manggar, Diskominfo Beltim – Peningkatan kualitas infrastruktur untuk pemulihan ekonomi menjadi salah satu fokus di antara 6 prioritas pembangunan daerah pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tahun 2023.

 

Hal ini berkaitan erat dengan isu strategis yang dibutuhkan pembahasan lebih lanjut pada pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Beltim.

 

Penekanan ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Beltim Mathur Novriansyah saat menjadi nara sumber di Musrenbang yang dilaksanakan di Auditorium Zahari MZ, Rabu (23/3/22). Pada Musrenbang tersebut isu strategis yang dibahas yakni Pengembangan Infrastruktur Dasar dan Pengurangan Risiko Bencana.

 

“Infrastruktur dasar ini sangat penting apabila kita ingin perekonomian kita tumbuh dan berkembang bahkan dalam pasar ekonomi, tentu kita ingin membangun ekonomi di Beltim,” ujar Mathur.

 

Usulan ini, kata Mathur juga sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR). Penekanan bahwa beberapa ruas jalan penghubung Kabupaten Belitung dan Beltim, diupayakan agar mendapat peningkatan tentunya demi kemajuan Beltim itu sendiri dan pendukung kemajuan pertumbuhan ekonomi daerah.

 

“Hal ini juga bisa dijadikan masukan untuk rekan- rekan Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bahwa infrastruktur ini betul-betul mohon diprioritaskan karena ini bisa mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi yang salah satunya terkait dengan bidang pariwisata,” kata Mathur.

 

Salah satu potensi bagi perkembangan ekonomi di Beltim, dalam penjelasan materinya, Mathur juga mengaitkan isu strategis yang telah disebutkan di atas dengan ditetapkannya Belitong sebagai salah satu Unesco Global Geoprak (UGG). Kesempatan baik bagi pelaku pariwisata di Beltim untuk kembali bangkit setelah penurunan drastis pasca pandemi Covid-19. Penjelasan tersebut membawa kepada kegiatan Group of Twenty (G20) pada September mendatang, dimana para peserta, dan semua pihak terkait akan ditawarkan paket perjalanan wisata ke seluruh wilayah di Pulau Belitung.

 

“Dari tempat G20 menuju Beltim, yang mana Beltim memiliki beberapa geosite yang termasuk dalam UG, otomatis akan melewati infrastruktur jalan, makanya jalan provinsi jalur utara dari Tanjungpandan melewati Kelapa Kampit untuk sampai ke Manggar masih perlu dilakukan peningkatan.” tambahnya.

 

Musrenbang Kabupaten Beltim berlangsung selama tiga hari dari, Rabu (23/3/22) hingga Jum’at (25/3/22). Kegiatan diikuti oleh berbagai stakeholder, baik dari undur pemerintah, swasta hingga organisasi masyarakat. #

 

Jurnalis : Suhartono(wakabiro MabesBharindo Belitung Timur Kep.Babel)

Komentar