Media Mabes BHARINDO Kepri, batam , jumat ( 20/05/2022 ) kantor pelayanan utama bea dan cukai ( KPU BC ) Batam masih melakukan penyidikan terhadap 14 mobil yang membawa Rokok, micol serta barang lainya yang di tangkap oleh satpolairud polda kepri dan mabes polri di pelabuhan roro punggur pada waktu itu jumat ( 29/04/2022 ).
Mabes polri dan satpolairud polda kepri berhasil menangkap 14 mobil penyelundup yang tengah antri kendarannya untuk menyeberang ke luar batam dengan menggunakan kapal Roro.
Yang aneh nya ke 14 mobil pribadi itu luput dari pantauan bea dan cukai di pelabuhan punggur dengan bermuatan rokok ilegal , micol dan lainya yang telah lolos masuk ke dalam kapal Roro dengan mengikuti antrian .
Awak media Mabes BHARINDO pada tanggal (11/05/2022 ) kompirmasi kepada humas bea cukai Bapak Rizky Baidilah untuk menanyakan keberadaan ke 14 mobil tersebut berserta barang selundupan yang di bawak para pelaku apakah sudah dilimpahkan oleh satpolairud polda kepri kepada pihak Bea dan Cukai batam. Jawaban dari Bapak Rizky , Bapak tanyakan aja langsung kepada pak paul atau pak aris di bagian P2 ( penindakan ) . Selanjutnya awak media melalui via telpon whats app kepada pak paul dan dia mengatakan bahwa ke 14 mobil tersebut belum di limpahkan ke Bea dan Cukai dari pihak satpolairud lalu pada hari kamis ( 19/05/2022 ) awak media mendatangi kantor sotpolairud yang di daerah sekupang untuk menanyakan ke 14 mobil tersebut di sana awak media berjumpa dengan Bapak Hari pramono Kasi sidik di satpolairud polda kepri beliau mengatakan bahwa ke 14 mobil tersebut sudah di limpahkan ke Bea dan Cukai berselang satu hari dalam waktu penangkapan.
Seterusnya hari ini jumat ( 20/05/2022 ) awak media Mabes BHARINDO mengkomfirmasi pihak Bea dan Cukai melalui via whats app kepada Bapak Rizky baedilah dengan jawaban beliau lagi rapat di kantor pusat harap menghubungi pak undani saja. Dari keterang pak undani bahwa ke 14 mobil penyelundupan tersebut lagi dalam proses penyedikan oleh pihak penyidik KPU BC Batam.
Seterusnya awak media menghubungi bagian P2 ( penindakan ) kepada pak Aris beliau mengatakan bahwa ke 14 mobil tersebut masih dalam penelitian dari pihak seksi penyidikan sampai berita ini di turunkan belum ada keterangan dari pihak Bea dan Cukai Batam .
Media Mabes BHARINDO
Wakaperwil kepri
Hirmawansyah
Komentar