Mabesbharindo.com Indramayu-
Dua petani tebu asal Majalengka tewas mengenaskan. Korban diserang dan dibacok sekelompok orang bersenjata tajam di lahan tebu milik PG Jatitujuh, Indramayu, provinsi Jawa Barat.
kejadian ini yang berlokasi di perbatasan Majalengka-Indramayu atau tepatnya di Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, kabupaten Indramayu, Senin (4/10/2021).
Informasi yang dihimpun, yakni dua warga Majalengka yang tewas di lokasi kejadian bernama Suhenda dan Yayan. Jasad dua korban tersebut dibawa ke Puskesmas Jatitujuh Majalengka.
Yaya Sumarya, saksi mata menjelaskan, awalnya kedua korban dan para pekerja tengah membajak lahan tebu. Tiba-tiba pihaknya diserang oleh sekelompok orang dari salah satu forum masyarakat.
“Di lokasi, -kami pukul 9.30 WIB melakukan pembajakan lahan. Pada pukul 10.30 itu kemudian tiba-tiba ada penyerangan. sehingga mengakibatkan ada dua orang, korban” Tutur Yaya di Puskemas Jatitujuh Majalengka.
Sambung yaya lebih lanjut
“Saat itu seperti perang. Kami lagi garap lahan, kemudian diserang. Semua pekerja pada berlarian dan korban ini jatuh ke parit langsung di bacok oleh mereka,”
Melihat korban yang terluka parah, kami dan pekerja lainnya berusaha membantu korban. Namun nyawa Suhenda dan Yayan tidak tertolong saat sesampainya di Puskesmas Jatitujuh.
Karena “Luka bacok di kepala, leher dan tangan,”membuat banyak keluar darah.
“Kronologinya karena kemitraan menggarap lahan tebu HGU milik PG Jatitujuh yang masih bersengketa. Sehingga sekelompok forum masyarakat menyerang. Maka Terjadilah bentrok antara petani kemitraan dengan kelompok tersebut”
(Team Liputan)/Redaksi
Komentar