KOMITMEN BID PROPAM POLDA KALBAR DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN TERHADAP MASYARAKAT

TNI & Polri495 Dilihat

MABESBHARINDO.COM – Kalbar. Polda Kalbar Publik terus dilibatkan dalam upaya meningkatkan performa Polri. Menjaga integritas personel Polri menjadi langkah untuk meningkatkan kewibawaan Polri Selain dilakukan dalam cakupan internal, keterlibatan masyarakat terus didorong untuk turut mengawasi kinerja dan melaporkan pelanggaran yang dilakukan anggota Polri. Keterbukaan Polri dalam merangkul masyarakat dan menghadirkan kanal pengaduan berkualitas diapresiasi publik untuk meningkatkan profesionalitas Polri. Selasa (04/07/2023).

Salah satu komitmen Kepolisian Daerah Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan profesionalitas anggotanya dilakukan dengan pengawasan yang ketat. Dalam struktur resmi kelembagaan Polri, unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang bertanggung jawab terhadap tugas penting ini adalah Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam).

Sebagai ujung tombak dalam pengawasan etik dan disiplin personel Polri, Bid Propam tentulah menjadi etalase dalam membentuk budaya professional Polri. Fungsi untuk membina serta mengadakan pertanggungjawaban dan pengamanan internal menjadi amanat yang penuh tantangan bagi Bid Propam untuk menjaga marwah Polri khususnya di wilayah Polda Kalbar.
Komitmen Bid Propam Polda Kalbar untuk terus bangkit berbenah tak lain berangkat dari banyak evaluasi dan pembelajaran berharga pada masa lampau.

Kini dengan semangat untuk menguatkan profesionalitas dan kualitas sumber daya manusia anggota Polri, pembenahan di berbagai lini dilakukan oleh Bid Propam Polda Kalbar. Selain penguatan internal, hal yang juga dinilai penting adalah dengan mendorong keterlibatan aktif masyarakat, guna bersama-sama dapat mengawasi kinerja dan profesionalitas yang ditunjukkan oleh personel Polri.

Pelibatan publik ini tak lain juga menjadi bentuk transparansi agar terus mendorong kepercayaan publik pada Bid Propam dan institusi Polri keseluruhan yang kini melaju pada kondisi yang semakin membaik khususnya Polda Kalimantan Barat. Jumlah personel Polri yang mencapai lebih 500.000 dan tersebar di seluruh wilayah sampai desa-desa, tentu ada keterbatasan jika pengawasan hanya dengan mengandalkan fungsi pengawasan internal.

Andil besar publik menjadi sangat penting dalam pengawasan ini. Hal ini sekaligus menjadi potret kebersamaan masyarakat dan Polri untuk dapat saling membangun ke arah yang lebih positif. Ruang untuk menampung beragam laporan dari masyarakat terhadap tindakan pelanggaran anggota Polri dibuka oleh Divisi Propam melalui berbagai kanal pengaduan.Selain mendatangi langsung kantor polisi, mengirimkan surat, kini layanan aduan juga telah banyak berinovasi dengan pemanfaatan teknologi digital. Polri bahkan kini telah membuat akses layanan Pengaduan Masyarakat (Dumas) dalam kanal digital secara lebih terintegrasi. Layanan pengaduan terintegrasi ini dapat diakses melalui aplikasi digital ”Presisi” yang di dalamnya memuat fitur Dumas Presisi. ( Wartawan : WAN DJONI AKHMAD )

Komentar