Komisi B DPRD Jatim : Minta Dinas Pariwisata Promosikan Tempat Wisata Di Jatim Yang Sudah Buka Kembali.

oleh

MabesBharindo, Probolinggo – Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Mahdi, meminta Dinas Pariwisata Jatim untuk melakukan inventarisasi tempat-tempat wisata yang sudah buka kembali, agar segera diumumkan ke masyarakat.

Karena apa, hal ini dilakukan oleh anggota komisi B DPRD Jatim agar masyarakat tahu akan tempat wisata di Jawa Timur telah di buka kembali.

Memang selama ini tempat wisata di Jawa Timur banyak yang tutup, karena pandemi Covid-19. Maka dari itu, kebijakan pemerintah memberikan kelonggaran terhadap tempat wisata di Jawa Timur agar kembali beroperasi di masa pandemi Covid saat ini.

Disela kegiatan monitoring, anggota Komisi B DPRD Jatim menguraikan bahwa, mana saja tempat-tempat wisata yang sudah buka, publikasikan ke masyarakat, hingga masyarakat tahu. Sehingga tempat-tempat wisata kembali bergeliat setelah vakum saat awal pandemi Covid-19 kemarin,” ujarnya, di Citra Alam Mulia Probolinggo (Pekalen Rafting), Sabtu (5/52021).

Mahdi menyebutkan, Dinas Pariwisata juga diminta untuk melakukan pembinaan dan pantauan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Ini perlu dilakukan agar dalam pembukaan tempat wisata tidak muncul klaster-klaster baru Covid-19.

“Tempat wisata di buka, tapi prokes harus tetap dilakukan untuk kepentingan bersama,” jelasnya

Sementara itu, menurut Rohani Siswanto yang tak lain anggota Komisi B menambahkan, saat ini semua harus berperan dalam ikut mempromosikan tempat-tempat wisata di Jatim yang sudah buka.

“Provinsi, kabupaten/kota, pegiat wisata harus bersama sama untuk mensosialisasikan pembukaan tempat-tempat wisata kepada masyarakat agar mereka mengetahui, setelah sekian lama tempat-tempat wisata banyak yang tutup akibat pandemi Covid,” ujarnya.

Kalaupun saat ini masih banyak tempat wisata yang sepi meski sudah dibuka, kata Politisi Partai Gerindra ini, dikarenakan masih minimnya informasi ke masyarakat.

Lanjutnya, “Dengan begitu masyarakat bisa mengetahui dan merencanakan lakukan perjalanan wisata. Ingat wisata butuh perencanaan. Sehingga dengan mengetahui, masyarakat bisa merencanakan mau wisata kemana,”

Ditambahkannya, Pria Kelahiran Pasuruan ini mengatakan bahwa, langkah-langkah promosi ini dalam rangka menggairahkan kembali destinasi wisata di Jatim.

“Dinas Pariwisata jangan hanya duduk-duduk di kantor. Lakukan aksi-aksi nyata. Gandeng pegiat wisata online yang banyak saat ini untuk promosi. Kalau hanya diam saja tanpa lakukan aksi nyata, jangan harap tempat wisata segera bergeliat pasca di tutup dalam jangka waktu yang lama kemarin akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Jurnalis : Dedik