MABES BHARINDO.COM.
Sembayang Rebut yang di gelar di Klenteng Darma Suci Manggar ini merupakan ritual masyarakat thionghoa umat Khonghucu yang di adakan setiap tahun di seluruh dunia.
Kleteng Darma Suci Manggar berada di Pasar lipat kajang Mangar desa kampung baru.Ritual sembahyang rebut atau hantu besar tepatnya pada tanggalan Tionghoa tanggal 15 bulan 7, Tjit Nyet Pan (Tjit =7,Nyen=Bulan,Pan=Pertengahan) Hari tradisi orang tionghoa sedunia.Dimana acara sembanyang rebut di manggar ini di laksanakan Klenteng Dharma Suci Manggar jatuh pada hari minggu ,18/08/2024.
Jimmy Chong Mengatakan”Pada hari ini setiap keluarga harus sembayangkan leluhurnya yang sudah almarhum,untuk acara sembayang rebut ini di biasanya di adakan lewat klenteng.Setelah acara ritual selesai kita bakar semuanya,maknanya semoga sepanjang tahun kita semua di berikan kesehatan,kedamaian,kesejahteraan,kemakmuran serta jauhkan dari semua malapetaka untuk kita semua.”Jelas Jimmy Chong.
Jimmy Tjong mengatakan ritual ini digelar rutin setiap tahun untuk mengantar para hantu yang gentayangan dan tak sempat disembayangkan oleh keluarga untuk berkumpul di pintu neraka.
“Maknanya ritual adat Tionghoa ini bisa sebagai simbol untuk memerangi segala sifat, perilaku, dan hal buruk manusia yang nanti akhirnya membawa berkah kepada masyarakat di sepanjang tahunnya.
Jimmy Chong menjelaskan” ritual yang dilaksanakan tahun ini masih sama seperti tahun kemaren.
Tahun ini dia berharap ritual ini bisa membawa berkah bagi masyarakat Belitung Timur. Selain itu juga aman dan sejahtera serta dijauhkan dari bencana marabahaya.
“Termasuk juga mendoakan masyarakat Dan pemerintah Belitung Timur bisa selalu bersinergi dalam membangun dan kesejahteraan masyarakat.”Terang Jhimy Tjong.(emb).
Komentar