MabesBharindo.Com.
Klenteng Dharma Suci menggelar ritual sembahyang rebut atau hantu besar tepatnya pada tanggalan Tionghua 15/07/23 Tjit Nyet Pan (Tjit =7,Nyen=Bulan,Pan=Pertengahan) Hari tradisi orang tionghua sedunia.Dimana acara sembanyang rebut di manggar ini di laksanakan Klenteng Dharma Suci Manggar .Rabu (30/08/2023).
Jimmy Chong Mengatakan”Pada hari ini setiap keluarga harus sembayangkan leluhurnya yang sudah almarhum,untuk acara sembayang rebut ini di biasanya di adakan lewat klenteng.Setelah acara ritual selesai kita bakar semuanya,maknanya semoga sepanjang tahun kita semua di berikan kesehatan,kedamaian,kesejahteraan,kemakmuran serta jauhkan dari semua malapetaka untuk kita semua.”Jelas Jimmy Chong.
Jimmy Chong menjelaskan” ritual yang dilaksanakan tahun ini masih sama seperti tahun kemaren.
“Termasuk juga mendoakan masyarakat Dan pemerintah serta forkopimda di Belitung Timur bisa selalu bersinergi membangun dan mensejahterakan masyarakat Belitung Timur,” Harap Jimmy Chong.(emb).
Klenteng Dharma Suci Manggar Gelar Sembayang Rebut,Bupati Beltim Pantau Acara Berjalan Lancar
Jimmy Chong Mengatakan”Pada hari ini setiap keluarga harus sembayangkan leluhurnya yang sudah almarhum,untuk acara sembayang rebut ini di biasanya di adakan lewat klenteng.Setelah acara ritual selesai kita bakar semuanya,maknanya semoga sepanjang tahun kita semua di berikan kesehatan,kedamaian,kesejahteraan,kemakmuran serta jauhkan dari semua malapetaka untuk kita semua.”Jelas Jimmy Chong.
Jimmy Tjong mengatakan ritual ini digelar rutin setiap tahun untuk mengantar para hantu yang gentayangan dan tak sempat disembayangkan oleh keluarga untuk berkumpul di pintu neraka.
“Maknanya ritual adat Tionghoa ini bisa sebagai simbol untuk memerangi segala sifat, perilaku, dan hal buruk manusia yang nanti akhirnya membawa berkah kepada masyarakat di sepanjang tahun
Tahun ini dia berharap ritual ini bisa membawa berkah bagi masyarakat Belitung Timur. Selain itu juga aman dan sejahtera serta dijauhkan dari bencana marabahaya.
Komentar