Kiyai Saka Ingatkan Pentingnya Persatuan: Peringatan Maulid Nabi SAW di Mesjid Nurul Muhibbin  Jampangkulon, Sukabumi

Daerah116 Dilihat

Mabesbharindo.com Sukabumi- KH.Ridwan Hidayat ( Kiyai Saka) Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Sukabumi mengajak seluruh jamaah untuk mensyukuri kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW dan Ingatkan Pentingnya Persatuan.

Ajakan itu disampaikannya saat menjadi penceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah yang diselenggarakan di Masjid Besar Nurul Muhibbin kampung Nagrak 1 desa Nagraksari, kecamatan Jampangkulon, kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Rabu (2O/10/2021) malam.

Kiyai Saka (KH. Ridwan Hidayat) mengatakan, betapa bersyukurnya kita karena Allah SWT menyadarkan kita untuk mengingat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Makanya mensyukuri kelahiran Nabi adalah wajib.

“Hakikat Peringatan Maulid Nabi yang kita laksanakan setiap tahunnya, selain sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah, juga bertujuan untuk menelusuri jejak Nabi Muhammad SAW, sebagai tokoh sejagat dengan keagungan dan kebesarannya, kelahiran Rasulullah telah merubah kehidupan manusia dari kegelapan menjadi kehidupan yang penuh nur dan hidayah Allah SWT,” kata Kiyai Saka.

“Mari bersama kita selami samudera kearifan, meraih butir-butir keteladanan dari sosok Nabi Muhammad sebagai uswatun hasanah, role model, contoh dengan akhlakul karimah, adalah sesuatu yang wajib kita ikuti,” sambungnya.

Lanjut kiyai Saka, para jama’ah untuk mentauladani salah satu akhlak terbaik yang ditunjukkan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, yaitu aspek kesalehan sosial, yaitu kepedulian pada lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadits ‘Siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari akhirat nanti.’ Semangat kepedulian terhadap sesama sebagaimana yang dicontohkan Nabi, menjadi semangat kita sebagai muslim di masa pandemi sekarang ini. Karena pandemi tidak bisa dihadapi secara individual atau bahkan oleh pemerintah saja, tetapi diperlukan ikhtiar, kebersamaan, dengan semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah,” ucapnya.

Kiyai Saka juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur, karena sejak pandemi melanda, semua pihak dapat menyaksikan bagaimana masyarakat dengan tulus saling membantu secara ikhlas saling membagikan sebagian rezeki yang didapat untuk meringankan beban saudara-saudaranya yang kesusahan.

“Sebagai insan beriman, Kiyai Saka juga mengajak para jama’ah untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian dan berbagai ketetapan Allah SWT, karena selalu ada hikmah pada setiap ketetapan Allah.

“Kita meyakini setiap kejadian yang telah ditetapkan Allah pasti ada hikmahnya, tidak ada yang sia-sia. Mari secara bersama-sama kita terus berdoa dan memohon pertolongan yang dibarengi dengan ikhtiar batin dengan memperbanyak zikir, mohon ampun dengan jalan bertaubat kepada Allah SWT serta memperbanyak infak dan sadaqah,” imbauannya.

Kiyai Saka juga mengajak jama’ah untuk mempelajari sejarah Rasulullah, yang dilahirkan dalam keadaan yatim, Kiyai Saka menjelaskan, bahwa tidak ada yang lebih berat bagi seorang anak melebihi ujian menjadi yatim. Namun Rasulullah tidak dibiarkan terlantar sendiri, melainkan dilindungi dan diselimuti kasih sayang Allah SWT.

“Fakta ini mengirimkan pesan dan pelajaran penting kepada kita semua, bahwa bagaimanapun beratnya ujian yang sedang kita hadapi, dengan ikhtiar dan do’a, Allah akan melindungi dan menyelamatkan kita. Mari kita selalu bermunajat dan memohon pertolongan Allah, memohon jalan keluar dari kesulitan, agar Allah memberi kekuatan kepada kita untuk segera pulih dan bangkit kembali dari pandemi Covid-19,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Anang Janur S.Pd  wakil komisi III DPRD kabupaten Sukabumi Fraksi PDI-Pejuangan dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan kepada para jama’ah. Sesuai tema Peringatan Maulid Nabi tahun ini, yaitu ‘Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Di Tengah Pandemi Covid-19,’ Dewan berpesan agar masyarakat Jampangkulon bersabar dalam menghadapi pandemi covid-19.

“Sama seperti dua tahun sebelumnya, tahun ini pula kita memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW masih di tengah pandemi Covid-19. Pandemi ini telah berdampak pada seluruh dimensi kehidupan kita dan sekaligus menguji kesabaran kita sebagai kaum yang beriman,” jelas Anang Janur.

Selanjutnya, Anang Janur mengajak para jama’ah untuk menjadikan momentum Maulid sebagai sarana untuk mengambil pelajaran dari kelahiran manusia yang paling mulia di muka bumi, ungkap Anang.

Sementara itu sambutan dari Panitia peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang disampaikan Ustadz Dedi Gunawan, ucapkan terimakasih kepada Ketua DKM H. Aja Miharja beserta jajarannya, Ketua RT 004 Asep Yadi , Ketua Pemuda, Warga Masyarakat Nagrak 1 dan jamaah mesjid besar Nurul Muhibbin dalam menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah secara meriah, ucap Ustadz Dedi.

Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada Wakil Komisi III DPRD kabupaten Sukabumi Anang Janur S.Pd., dan Jurnalis Sadewa telah ikut partisipasinya, Beserta donatur lainnya yang terlibat sehingga acara terselenggara berjalan baik, kata Ustadz Dedi.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021 ini mengangkat tema : Melalui peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Tingkatkan Iman dan Taqwa dan Mengokohkan Semangat Persaudaraan Umat Islam di Tengah Masa Pandemi

Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan atau uswah bagi ummat muslim. Beliau diutus untuk memperbaiki akhlak-akhlak yang baik.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

“innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā”

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya, terang Dedi Gunawan.

“Jamaah mendengar sambutan dan tauziah
Suasana peringatan Maulid semakin meriah dengan ditampilkannya beberapa lagu religi Islam grup Marawis dan Pembagian berbagai hadiah serta Doorprize kepada Jemaah yang hadir dalam acara tersebut.(*)

Komentar