Ketua Pengurus Cabang PTMSI Beltim, Di Pimpin Zainal Kembali Periode 2024-2028

Daerah208 Dilihat

Mabes Bharindo.Com.

Sebanyak 9 klub di bawah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Belitung Timur sepakat untuk kembali menunjuk Zainal sebagai Ketua Pengurus Cabang PTMSI masa jabatan 2024 – 2028. Pemilihan Ketua PTMSI ini berlangsung di Muswarah Kabupaten (Muskab) PTMSI 2024 di Ruang Kebugaran KONI Beltim.

Zainal terpilih secara aklamasi dari 39 suara pengurus klub dan panitia tenis meja. Sebelumnya Zainal menjabat sebagai Ketua PTMSI Kabupaten Beltim periode 2020 – 2024.

Kepada Diskominfo Beltim, Jum’at (26/7/24), Zainal berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Dia menyatakan akan sungguh-sungguh menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh klub-klub tenis meja.
“Sebelumnya saya berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan pengurus dan klub. Niat kita sama ingin mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga tenis meja agar lebih baik lagi,” ucap Zainal.

Di masa kepemimpinan ini Zainal akan terus berupaya meningkatkan prestasi dan kemampuan atlet-atlet tenis meja di Kabupaten Beltim. Pengusaha kontruksi ini bahkan menargetkan tiga emas pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi di Pangkalpinang 2026 mendatang.

“Target kite tiga emas. Kita akan terus melatih bibit-bibit atlet maupun atlet unggulan serta mengirimkan untuk mengikuti pelatihan di luar daerah,” kata Zainal.

Sementara itu Ketua Umum KONI Beltim Kamarudin mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua PTMSI yang baru. Toyo, sapaan Kamarudin mengapresiasi Kepengurusan PTMSI Kabupaten Beltim yang dinilainya saat ini sangat baik mengingat olahraga tenis meja berkembang pesat.

“Saat ini banyak terbentuk klub-klub tenis meja di bawah PTMSI yang ada di Kabupaten Beltim. Harapan kita PTMSI nantinya dapat berkontribusi untuk ikut mendulang medali emas pada Porprov 2026 di Pangkalpinang,” harap Toyo.
Toyo juga menekankan jika pelaksanaan Muskab wajib dilakukan oleh setiap Pengkab Cabor di bawah KONI Beltim. Sebab setidaknya ada tiga Pengkab cabor yang masa kepengurusanya sudah berakhir.

Jika kepengurusan akan berakhir harus segera Muskab, sehingga setelah Muskab segera dilaksanakan kepengurusan dengan di-SK kan. Nantinya KONI bisa membantu pembiayaan melalui pengajuan Proposal,” ujar Toyo.(emb).

Komentar