MABESBHARINDO.COM
Pontianak, Kalbar – Ketua DPW IKAPPI Kalbar berkomentar terkait kelangkaan minyak goreng yang ramai di beritakan berapa waktu ini di Indonesia khususnya di Kalimantan barat , menurut Revan Wijaya IKAPPI Indonesia telah memberikan pandangan ataupun kritik sosial politik ke pemerintah ataupun sektor industri minyak goreng Indonesia atas kelangkan dan tingginya harga minyak goreng di Indonesia , hal ini seiring dengan beberapa temuan di lapangan yang di liput oleh beberapa media mainstream Nasional , adanya kelangkaan terjadi karena beberapa faktor salah satu nya adalah permainan kartel / penimbun minyak goreng padahal pemerintah melalui kementerian perdagangan telah mengatur harga dan ketersediaan minyak goreng di masyarakat agar harga dan ketersediaan nya stabil tapi masih saja ada beberapa daerah di Indonesia yang langka ketersediaan nya , salah satunya di kabupaten Melawi , menganggapi kelangkaan minyak goreng Revan berpendapat bahwa hal ini perlu di atur lebih baik kedepannya baik secara siklus dagang pasar ataupun regulasi hukum dan penindakan lebih tegas terhadap penimbun minyak goreng , Revan mengatakan perdagangan Export CPO juga harus di atur agar ketersediaan minyak goreng di dalam negeri lebih menjadi prioritas utama bagi pemerintah / pengusaha pangkasnya.
(Tim Red / Syarief Anwar )
Komentar