Mabes bharindo-ogan ilir-ketua DPW Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Sumatera Selatan di duga telah melakukan pungli,pasalnya Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang menerima Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 1,2 juta ternyata mulai awal mengajukan sudah di minta uang sebesar Rp.50 ribu hingga Rp.100 ribu begitu juga setelah pencairan setiap yang menerima di minta uang Rp.200/KK untuk tahap pertama sebanyak 6000 /KK dan tahap kedua 8000 KK sampai saat ini belum.cair akan tetapi sudah dipungut uang pengajuan,
” Ya pak Ketua DPW GPMN sumsel di duga pungli sebab setiap masyarakat OKI yang mengajukan UMKM di minta duit Rp 50 ribu hingga Rp.100 Ribu dan jika uang Rp 1,2 juta itu cair maka si penerima di minta uang Rp.200/KK,”Ujar YA saat di wawancarai awak media Selasa (07/12/2021)
Dikatakanya juga Kalau masyarakat OKI yang telah mengajukan UMKM banyak yang menghubungi dirinya untuk menanyakan kapan pencairan,kenapa hingga saat ini belum cair padahal sudah bulan Desember,
” Pusing aku pak,sudah banyak masyarakat yang nanya kapan cair UMKM tersebut,kata mereka ini sudah bulan 12,dan ada juga yang menanyakan soal proposal masjid yang katanya waktu mengajukan di minta uang Rp.5 Juta ,namun sampai saat ini janji tersebut belum terealisasi”terangnya
Di tempat terpisah PD membenarkan kalau masyarakat yang mengajukan UMKM di punggut uang Rp.50 hingga 100 Ribu sebagai uang adminitrasi berkas,setelah cair di minta uang Rp.200 ribu/KK,memang tahap pertama sekitar 6000 / sudah cair untuk tahab kedua 8000 /KK sampai saat ini belum cair dan masih di ajukan”
” Saya membenarkan pak memang ada Masyarakat OKI yang menerima UMKM itu di punggut biaya pengajuan RP.50 -Rp 100 ribu,jika cair di minta uang Rp.200 Ribu”,tuturnya
Ketika di hubungi via telpon Wa ke No 0821 8470 xxxx Ketua DPW GPMN Sumsel Jailani tidak diangkat ,di balas wa nya kata istrinya Hp tertinggal sedang di mainkan anaknya,nanti saya sampaikan.(Tim)
Komentar