Ketua Dewan Penasehat DPP PSN Diduga Jadi Korban Pemerasan oleh Oknum Polisi Aktif

Hukum & Kriminal3003 Dilihat

Mabesbharindo.com

Jakarta, 15 Juli 2025 – Dewan Pimpinan Pusat Prabu Satu Nasional (DPP PSN) menyatakan keprihatinan mendalam atas dugaan pemerasan dan penipuan terhadap Ketua Dewan Penasehatnya, Dwi Purbo Istiyarno, terkait kasus proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Oplus_16908288

Diduga, seorang oknum polisi aktif berinisial RH dari Ditlantas Polda Metro Jaya mencatut nama Kejaksaan Negeri Cianjur untuk menekan dan meminta uang sebesar Rp1,5 miliar dengan janji akan “menyelesaikan perkara.” Namun setelah dana diserahkan, hanya Rp 1 miliar yang tercatat secara resmi diterima oleh Kejari Cianjur. Sementara Rp500 juta dari total dana tersebut tidak jelas keberadaannya.

Tim kuasa hukum DPP PSN telah resmi melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dan Divisi Propam pada 10 Juli 2025. Mereka juga mempertanyakan dasar hukum Kejari Cianjur menerima dana dari pihak yang tidak memiliki kuasa hukum.

Tonizal, S.H.,Menegaskan bahwa
“Kami dari tim kuasa hukum DPP PSN menyampaikan bahwa saudara Dwi Purbo Istiyarno selaku Dewan Penasehat PSN telah menjadi korban dugaan pemerasan oleh oknum berinisial RH yang mengaku bisa membantu menyelesaikan perkara hukum dengan syarat pembayaran uang sebesar Rp1,5 miliar. Ini jelas mengarah pada unsur pemerasan dan penipuan. Kami menegaskan bahwa tidak pernah ada kuasa atau mandat dari PSN untuk memberikan uang kepada pihak mana pun, apalagi terkait perkara yang tidak diketahui secara jelas.

Untuk itu, kami telah melaporkan oknum RH ke Polda Metro Jaya dan juga Propam, serta mendesak Kejaksaan Agung RI untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran prosedur oleh Kejari Cianjur. Kami berharap institusi penegak hukum bertindak tegas dan transparan demi tegaknya keadilan.”

Ketua Umum DPP PSN, Teungku Muhammad Raju, menyatakan komitmen penuh mengawal kasus ini demi tegaknya hukum yang adil dan transparan.

Komentar