Wapres RI : Kerjasama, Sinergi dan Kolaborasi Kunci Keberhasilan Kerja

Pemerintahan50 Dilihat

Wakil Presiden RI  K.H. Ma’ruf Amin.

&&&____________&&&&______________&&&

MABESBHARINDO.COM.                JAKARTA – Dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin memiliki program-program kerja. Untuk menyukseskan dan merealisasikan seluruh program tersebut dengan baik, diperlukan suasana kerja kondusif melalui kerja sama dan sinergi.

“Saya yakin kunci utama keberhasilan kerja kita ini adalah kekompakan, kerjasama, sinergi, dan kolaborasi. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar suasana kerja yang kondusif ini terus kita jaga bersama ke depannya,” tegas Wapres pada acara Halal Bihalal virtual Wakil Presiden dengan Pejabat/Pegawai di Lingkungan Sekretariat Wapres serta Perangkat Wapres, Rabu (19/5/2021).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, melalui semangat untuk menciptakan suasana kerja kondusif tersebut, ia ingin menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya dengan baik sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Dalam 3.5 tahun ke depan saya benar-benar ingin fokus pada penyelesaian tugas-tugas yang menjadi fokus kerja Wakil Presiden. Saya tidak ingin ada yang mangkrak atau yang tidak tuntas. Saya ingin semuanya “netes” atau membuahkan hasil yang nyata dan membawa manfaat serta maslahat bagi rakyat dan umat,” ungkap Wapres memberikan arahan.

Adapun program-program tersebut terbagi manjadi enam fokus. Pertama, di bidang ekonomi dan keuangan syariah Wapres menargetkan di tahun 2024 telah terbangun ekosisten yang solid bagi pengembangan industri halal, keuangan dan dana sosial syariah, serta tumbuh dan berkembangnya usaha syariah, bisnis syariah. Kedua, di bidang pengentasan kemiskinan, Indonesia harus dapat menurunkan kemiskinan ekstrim melalui reformasi perlindungan sosial dan reformasi pemberdayaan rumah tangga.

“Prasyarat dalam melaksanakan reformasi tadi adalah tersedianya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial berbasis rumah tangga dan Data Terpadu UMKM yang dapat dimutakhirkan dengan secara cepat menggunakan metodologi terbaik,” ujar Wapres.

Ketiga, lanjutnya, di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), peningkatan produktivitas akan dilaksanakan melalui peningkatan kompetensi individu, pemanfaatan teknologi, dan mendorong lembaga keuangan yang ‘ramah’ UMKM. Keempat, di bidang reformasi birokrasi harus terbangun birokrasi yang efisien dan efektif.

“Birokrasi yang minim struktur tapi kaya fungsi, lentur, responsif, dan akuntabel, serta mampu berkolaborasi lintas lembaga dan memberikan layanan prima kepada masyarakat,” pesan Wapres.

Kelima, tambah Wapres, di bidang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat, rencana aksi atau program quick wins yang mampu memberikan manfaat nyata dan memperkuat rasa saling percaya serta persatuan nasional harus tuntas terlaksana.

“Supaya tidak ada salah persepsi, seakan-akan penanganan papua itu lebih pendekatan keamanan, padahal justru kita ingin pendekatannya adalah pendekatan kesejahteraan. Keamanan itu adalah untuk melindungi masyarakat dan juga jalannya pembangunan dari gangguan-gangguan,” urai Wapres.

Fokus keenam yang juga digarisbawahi oleh Wapres adalah tentang pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

“Prosesnya sekarang, yaitu menuntaskan program persiapan sarana prasarana pendukung dan kampanye bagi terpilihnya Indonesia,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Wapres pun berpesan agar ke depan, seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wapres beserta seluruh perangkat Wapres dapat meluruskan dan memperbaiki niat dalam bekerja, juga memperbaiki kinerja agar hasil kerja ke depan dapat lebih baik lagi serta memiliki pahala ibadah yang tinggi dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

“Dua hal ini yang ingin saya pesankan, yaitu niatnya, memperbaharui dan memperbaiki, meluruskan niatnya. Kemudian memperbaiki kinerjanya supaya kita bekerja dengan ihsan (kebaikan),” imbau Wapres.

“Selamat bekerja dan tetap semangat, jaga kekompakan dan citra Kantor Wapres yang baik, serta jangan abai terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, melaporkan bahwa acara Halal Bihalal kali ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar Sekretariat Wapres termasuk satuan-satuan kerja dan unit pendukung Kantor Wapres. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran kedinasan Kantor Wapres atas kerja sama dan kontribusi yang telah diberikan guna mendukung kelancaran kinerja Wapres.

“Izinkan kami untuk menggunakan kesempatan yang baik ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran dan keluarga besar Kantor Wapres yang telah memberikan dedikasi dan dukungan , kerjasama dan kontribusi yang luar biasa sehingga pelaksanaan tugas-tugas Bapak Wapres sejauh ini bisa berjalan dengan baik,” tutur Oemar.

Acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan Selamat Idulfitri oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan dan Wawasan Kebangsaan M. Iqbal, yang dilanjutkan dengan pemberian ucapan oleh perwakilan dari perangkat Wapres diantaranya Staf Khusus Wapres, Tim Ahli Wapres, Kepala Biro Pengamanan Sekretariat Militer Presiden, Pasukan Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, Ajudan Wakil Presiden, Dokter Pribadi Wapres dan Paramedis serta perwakilan Media di Lingkungan Wakil Presiden.

(Kominfo RI)

Komentar