Kerja Bakti Penjaga SD Gugus Buogenfil Hadiri Acara Jumat Bersih Di Halaman Korwil Dinas Pendidikan UPT Kec. Gondang, Kab. Sragen.
Mabes Bharindo.Com l Sragen – Kegiatan kebersian dinas pendidikan kecamatan Gondang dalam kegiatan Jumat bersih, gugus buogenvil penjaga SD kecamatan gondang, hadir untuk membersihkan halaman korwil dan sekitarnya.
Team gugus buogenfil dari SDN TUNGGUL 1, TUNGGUL 2 ,TUNGGUL 4, GLONGGONG 1 ,GLONGGONG 2 , TEGAL REJO 1 ,TEGAL REJO 2 , DAN SD N KALIWEDI 2. Mereka hadir mulai pukul 08.00 wib sampai selesai dengan membawa alat kebersihan.
- Baca Juga : TKSK Bongas : Dugaan Realisasi BPNT Desa Cipaat Diambil Alih Bumdes Ditindak Tetap Bandel
Tentu saja kebersihan sekolah terus dijaga agar tetap higienis akan kebersihan sesuai standar protokol kesehatan terutama menyediakan hanzasinetiser atau sabun cuci dan pengukur suhu
Yang tentunya akan mengandalkan para tukang kebon atau mereka penjaga SD yang selalu rajin membersihkan halaman atau sekolahan dasar masing masing.
Kepala UPT Kusmini selaku pengawas sekolah Gondang mengundang para penjaga sekolahan sekedar untuk membantu kebersihan kantor dinas pendidikan kecamatan.
Sesuai prokes dimasa pandemi saat ini, para penjaga hadir sesuai waktu undangan pukul 07.00 WIB hingga selesai. Dengan peralatan kebersihan yang di bawa, mereka bersama- sama membersihkan lingkungan kantor korwil terutama halaman depan kantor dan sekitarnya.
- Baca Juga : Lepas Sambut Camat Sindang Kabupaten Indramayu
Adapun delapan team kelompok gugus Bugenfil ini masing- masing terdiri dari delapan penjaga SD dari SD Tunggul 1,2,4 ,SD Tegal Rejo 1, 2, SD Glonggong 1,2,dan SD Kaliwedi 2 yang selalu mengutamakan kebersamaan dan kekompakan dalam bekerja.
Semangatnya sungguh luar biasa mereka bekerja sesuai dengan pengabdiannya selama bertahun tahun yang hampir 10 sampai 20 lebih atau belasan tahunan lebih sebagai penjaga SD karya bakti dengan harapan menjadi PNS.
Saat diwawancarai oleh awak media perwakilan dari gugus Bugenfil Gino dan Harsono menyampaikan keluh kesahnya selama menjadi penjaga sekolahan selama puluhan tahun bahkan ada yang dua puluhan tahun namun masih tetap bersetatus honorer dengan gaji masih dibawah UMR kota Sragen.
Untuk itulah para penjaga sekolah berharap kedepannya pemerintah daerah melalui dinas pendidikan terkait, dapat mengambil kebijakan terutama berkaitan dengan masa depan kami,” harapnya.
Karena kami juga mempunyai tanggungan keluarga terutama anak-anak dan istri yang membutuhkan biaya hidup, tolong untuk dipikirkan kesejahteraan hidup kami saat ini,” tutupnya. ( Tatok )
Komentar