Kebijakan Kang Dedi Mulyadi Soal Ijazah Ditahan Tuai Pujian Warga JabarJAN 25, 2025

Daerah71 Dilihat

Media Mabes Bharindo.com

Kang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat terpilih, kembali membuat gebrakan pro rakyat dengan menginstruksikan agar sekolah tidak menahan ijazah siswa yang terkendala masalah keuangan. Instruksi tersebut ditujukan kepada kepala sekolah SD, SMP, dan SMA di seluruh Jawa Barat.

“Jika ada siswa yang sudah lulus tetapi belum menerima ijazahnya, saya mohon agar segera diberikan. Ijazah ini penting untuk masa depan mereka, baik untuk pendidikan lanjutan maupun karier,” ujar Kang Dedi dalam unggahan di media sosial pribadinya.

Ia juga meminta pihak sekolah mencatat tunggakan siswa yang belum dilunasi dan menyerahkannya kepada tim khusus yang akan menangani masalah tersebut. “Segera susun rincian tunggakan siswa. Tim kami akan membantu mengoordinasikan penyelesaiannya,” tambahnya.

Kang Dedi menegaskan, langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap dunia pendidikan dan hak para siswa yang telah berjuang menamatkan pendidikan mereka meski terkendala finansial. “Semoga ini menjadi solusi yang cerah bagi semua pihak. Pendidikan adalah hak dasar yang harus dijaga,” ungkapnya

Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Surat Edaran nomor 3597/PK.03.04.04/SEKRE pada 23 Januari 2025. Surat ini menginstruksikan kepala sekolah SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta di Jawa Barat untuk segera menyerahkan ijazah kepada siswa. Fokus awal kebijakan ini adalah sekolah negeri, sementara kebijakan untuk sekolah swasta akan diumumkan kemudian.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Jawa Barat, Lima Faudiamar, menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan memastikan setiap siswa mendapatkan haknya. “Ini untuk sekolah negeri dulu. Untuk swasta akan ada arahan berikutnya,” jelasnya.

 

Reporter,  Herlan

Komentar