MABES BHARINDO Kepri.Batam~(14/08/2022) 17 Agustus adalah hari kemerdekaan bagi seluruh rakyat Republik Indonesia dari penindasan dan penjajahan yang menimpa rakyat selama berabad-abad lamanya.
Namun, apakah kita memang benar-benar merdeka hingga saat ini. Jawabannya memang merdeka, akan tetapi merdeka hanya sampai kepada pintu gerbang saja, belum masuk kepada rumah kemerdekaan tersebut. Faktanya, penindasan, eksploitasi, ketidak adilan, kemiskinan, nepotisme, kolusi,
anak-anak yang putus sekolah masih meraja lela di tanah air tercinta ini. Jadi, secara administratif mungkin Indonesia telah merdeka, sebab sebagai syarat dalam mendirikan negara telah tercukupi yaitu, adanya wilayah, berdaulat danmendapatkan pengakuan dari negara lain. Seterusnya, apakah secara jiwa rakyat telah merdeka? tentu jawabannya beragam, ada yang bilang sudah merdeka bagi kaum elit dan ada yang bilang belum merdeka bagi kaum proletar.
Kendatipun pelik untuk mendefenisikan kemerdekaan bagi setiap differensiasi sosial, akan tetapi rakyat Indonesia tetap dalam semangat Nasionalisme. Faktanya, di saat 17 Agustus semua golongan dan kalangan sibuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Lantas
pertanyaannya, apa yang mereka rayakan, penderitaan atau memang kemerdekaan?. Akan tetapi semua nampak gembira ketika 17 Agustus datang dan di sambut dengan berbagai acara-acara.
Namun hal ini berbeda dengan warga masyarakat Batam khusus nya,komplek Perumahan permata bandara Rt.001 Rw.013 dalam menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus.Para warga tua muda ibu ibu dan anak anak antusias mempersiapkan lampu lampu warna warni dan bergotong royong memasang pernak pernik berwarna merah putih.
Tidak hanya pernak pernik yang dipersiapkan warga perumahan permata bandara ini.semua permainan anak-anak dan dewasa serta ibu ibu semua ikut untuk memeriahkan hari kemerdekaan
dengan suka cita seperti permainan,volley ball,sepak bola untuk permainan dewasa dan untuk permainan anak anak ada lomba balap karung,lomba memasukkan jarum di botol,makan kerupuk,dan berjalan membawa sendok ada kelereng dan lain lainnya.
Sebagaimana filosofi tentang berbagai permainan ini juga sangat mendalam sebagai refleksi perjuangan masyarakat Indonesia dalam meraih kemerdekaan dari para penjajah masa silam.
Pada tahun ini merayakan HUT RI ke 77 ini juga pasti nya akan berlangsung dengan meriah.mengingat PPKM juga mulai di longgarkan sehingga pastinya banyak pesta kemerdekaan yang di lakukan*
Kaperwil kepri Andri.
Komentar