Kawal Peningkatan Inovasi Kabupaten Tapin, Sekretaris BSKDN: Kontribusi Perangkat Daerah Sangat Penting

Daerah, Uncategorized179 Dilihat

Media Mabesbharindo.com

Jakarta- Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan inovasi di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Sejalan dengan itu, Sekretaris BSKDN Noudy R.P. Tendean menyatakan bahwa kontribusi perangkat daerah sangat penting dalam mengawal peningkatan inovasi di Kabupaten Tapin.

“Setiap perangkat daerah harus memiliki inovasi sesuai dengan tugas dan fungsi yang diembannya. Lewat inovasi tersebut, perangkat daerah dapat menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat,” ungkap Noudy saat memberi sambutan dalam kegiatan Pendampingan Input Teknis Inovasi Daerah Kabupaten Tapin ke Aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) 2024 di Hotel Aone Jakarta pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Dia menyebutkan, pelayanan publik yang berkualitas adalah pelayanan yang mudah diakses, cepat dan murah. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kolaborasi semua perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Tapin. Dalam hal ini, Noudy sangat mengapresiasi upaya yang ditempuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin untuk memberikan pemahaman kepada setiap perangkat daerah perihal penginputan data inovasi yang baik dan benar.

“Ini suatu momentum yang sangat baik sekali menurut kami, karena tidak semua daerah mengambil prakarsa inisiatif seperti ini (kegiatan pendampingan) untuk lebih mengembangan dan memajukan inovasi itu sendiri, sehingga tercipta ekosistem inovasi di lingkungan Tapin dengan para inovator-inovator yang hadir saat ini,” terang Noudy.

Tidak hanya kolaborasi antar perangkat daerah, Noudy juga menyoroti perihal pentingnya kolaborasi pentahelix yang melibatkan tidak hanya pemerintah, tetapi juga akademisi, dunia usaha, komunitas, hingga media untuk bersama-sama mendorong peningkatan inovasi daerah. “Kita perlu terus bersama-sama mengupayakan dan membangun apa yang disebut dengan ekosistem inovasi,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Noudy juga mengatakan kesuksesan inovasi daerah tidak hanya berdampak pada kemajuan daerah terkait semata, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Maka dari itu, Noudy mengimbau agar setiap perangkat daerah di Kabupaten Tapin dapat melahirkan produk baru, mekanisme baru dan solusi-solusi yang baru yang akan menjadi jawaban atas berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Selanjutnya, dia mengatakan, peningkatan inovasi salah satunya dapat dilakukan melalui jalan replikasi atau mengadopsi inovasi lintas lembaga atau daerah lain, yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing. BSKDN bahkan memfasilitasi replikasi tersebut melalui kehadiran aplikasi Tuxedovation yang memuat informasi terkait inovasi dari berbagai daerah.

“Inovasi ini harus menjadi budaya di tengah masyarakat, upayakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Selain menyimak kegiatan ini (pendampingan), Bapak/Ibu juga dapat mengakses Tuxedovation untuk meningkatkan berbagai gambaran inovasi yang telah sukses di terapkan di daerah seperti apa, kita bisa mereplikasinya,” pungkasnya.

 

Reforter FR Mbs

Komentar