Kasus Dugaan Pemotongan Dana BOP Kabupaten Pasuruan Segera Dilimpahkan Ke Penyidikan

PASURUAN, MABESBHARINDO.com Kasus dugaan pemotongan Bantuan Operasional Pendidikan BOP Kabupaten Pasuruan sudah memasuki babak baru.

Dalam kasus tersebut, Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan menjelaskan, kasus ini sudah memasuki babak baru, dan akan segera di limpahkan ke Pidana Khusus (Pidsus) untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Jemmy Sandra, SH, MH.
Kasi Intel Kejari Pasuruan Jemmy Sandra, SH, MH. (Foto:istimewah)

Selain itu, lebih lanjutnya, “Untuk berkasnya kami sudah selesai dan sudah kita tanda tangani. Tinggal tanda tangan Kajari saja,” ucap Jemmy Sandra mantan Kasi Datun Kejari Nganjuk, saat ditemui diruangannya, pada Rabu (28/7/2021) siang.

Baca juga : 

Operasi Gabungan Skala Besar, Polres Sumbawa Barat Lakukan Himbauan Ketempat Keramaian

Jemmy mengatakan, yang sudah kita periksa sebanyak 500 saksi. Bukti awal telah menemukan adanya dugaan pemotongan BOP di sejumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Pasuruan.

“Bukti awal sudah kami kantongi, dan yang penting sudah ada bukti untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan,” Jimmy saat ditemui di ruangannya.

Namun demikian, Jemmy juga belum membeberkan untuk bukti-bukti yang sudah dikantonginya.

Baca juga : 

Intruksi Kapolri Ke Jajaran : Pendampingan Anggaran Covid- 19 dan Pastikan Bansos Tepat Sasaran

“Dalam dugaan pemotongan ini siapa yang paling bertanggung jawab. Itu nanti Pidsus yang akan menentukan,” pungkas Jemmy.

Sudah hampir kurang lebih dari 3.000 lembaga pendidikan di Kabupaten Pasuruan mendapat bantuan ini. Meliputi pesantren, Madin, dan TPQ. tambahnya.

Komentar