KASUS DUGAAN KORUPSI DANA HIBAH MUJAHIDIN NAIK TAHAP “PENYIDIKAN”. SEJUMLAH PEJABAT DAN MANTAN PEJABAT AKAN DIPERIKSA MULAI SENIN DI KEJATI KALBAR

Uncategorized287 Dilihat

Pontianak,Mabes Bharindo

Mabes Bharindo,13 Mei 2024

Setelah sekian lama tak terdengar kabar perkembangan kasus Korupsi Dana Hibah Mujahidin kini Kasus yang sempat menghebohkan publik di Kalimantan Barat itu memasuki babak baru. Kejati Kalbar beberapa hari lalu dikabarkan sudah meningkatkan status kasusnya dari Penyelidikan ke Penyidikan setelah beberapa kali fihak yang diduga terlibat diperiksa penyidik Kejati Kalbar.

Kabar adanya peningkatan Status Ke tahap Penyidikan kasus dugaan Korupsi Dana Hibah Mujahidin ini beredar di Kalangan sejumlah Pejabat di Kantor Gubernur Kalbar sejak kemarin (Rabu.8/5/2024) melalui pesan whatsapp setelah adanya Surat Panggilan Pemeriksaan dari Kejati Kalbar kepada Sejumlah Pejabat dan Mantan Pejabat Pemda Kalbar yang disampaikan ke biro yang menanganinya di Kantor Gubernur.

Dari informasi yang diperoleh media bahwa Pemanggilan Pemeriksaan oleh Penyidik Kejati Kalbar terhadap fihak- fihak yang di duga terlibat dalam kasus dugaan Korupsi dana Hibah Mujahidin dan Pemda Kalbar ini akan dilaksanakan pada 13 sd 16 Mei 2024. Sejumlah Pejabat yang akan diperiksa terkait masalah tersebut adalah Ketua Yayasan Masjid Mujahidin yang juga kini menjabat PJ.Bupati Kubu Raya DR.SK,PJ. Sekda Kalbar. Muhammad Bari.S.sos.Msi. DR. MI, mantan Sekda Kota Pontianak yang juga menjabat sebagai ketua yayasan pendidikan SMA.Mujahidin sebagai fihak penerima hibah serta beberapa pejabat esselon II di lingkungan Pemda Kalbar yang seluruhnya berjumlah 15 orang termasuk konsultan perencanaan & kontraktor pembangunan SMA Mujahidi..Mabes Bharindo

TEAM KAPERWIL~ KALBAR

 

Komentar