Kapolsek Sawah Besar Pimpin Apel Gabungan TNI-Polri untuk Pengamanan Peresmian Terowongan Silaturahmi di Masjid Istiqlal

TNI & Polri202 Dilihat

Jakarta,mabesbharindo com, 

Jakarta Pusat – Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandie, S.E., S.I.K., M.M., M.H., memimpin apel gabungan TNI-Polri dalam rangka pengamanan acara peresmian Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI dan berlangsung di Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

Apel gabungan ini dimulai sekira pukul 13.00 WIB dan melibatkan total 481 personel yang terdiri dari 315 anggota TNI dan 166 anggota Polri. Apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandie, yang memberikan arahan terkait pengaturan penempatan personel di titik-titik strategis yang telah ditentukan guna memastikan keamanan selama kegiatan berlangsung.

Pengamanan hari ini adalah bentuk sinergi antara TNI dan Polri untuk memastikan seluruh rangkaian acara peresmian berjalan aman dan kondusif.

Sebelumnya telah di lakukan kegiatan sterilisasi objek VVIP dan lainya oleh Unit Jibom Gegana. Proses sterilisasi tersebut dilakukan secara menyeluruh di kawasan Masjid Istiqlal sebagai langkah antisipatif untuk menjamin keamanan bagi Presiden RI dan seluruh undangan yang hadir.

Terowongan Silaturahmi yang diresmikan ini merupakan simbol harmoni dan toleransi antara umat beragama, menghubungkan dua tempat ibadah bersejarah di Jakarta Pusat, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Pengamanan yang melibatkan ratusan personel dari unsur TNI dan Polri ini mencerminkan komitmen aparat keamanan dalam menjaga ketertiban serta kelancaran acara kenegaraan yang strategis. Dengan koordinasi yang baik, kegiatan di harapkan berjalan lancar, aman, dan terkendali.

Acara peresmian ini diharapkan menjadi momentum bersejarah dalam mempererat kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

( Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Komentar