“KAPOLSEK PARUNG KUDA TURUN TANGAN ATASI KONPLIK KARYAWATI DAN MANAJEMEN PT.NINA II”

Daerah841 Dilihat

“kapolsek di dampingi HRD PT.NINA II”

 

 

Mabes bhayangkara SMI

 

 

Kapolsek Parung Kuda AKP. Iman prayitno SH.MH turun tangan dengan sigap cepat dan tanggap memediasi dan berkomunikasi karyawati dan manajemen PT.NINA II pada jum’at (27/05/2022)

“Kapolsek AKP. Iman prayitno SH.MH saat mediasi dan berkomunikasi dengan karyawati dan pihak manajemen PT.NINA II”

Kejadian bermula saat anggota polsek parung kuda menerima laporan dari warga bahwa ada nya larangan bagi karyawati PT.NINA II untuk memakai hijab,anggota polsek parung kuda di pimpin langsung oleh kapolsek AKP.Imam Prayitno SH.MH dengan cepat,sigap dan tanggap turun langsung mendatangi pihak manajemen PT.NINA II dan 12 perwakilan karyawati yang di duga terkena larangan berhijab tersebut.

“AKP.iman prayitno SH.MH berkomunikasi dengan karyawati PT.NINA II”

AKP. iman prayitno SH.MH segara mengadakan mediasi dan berkomunikasi antara pihak manajemen PT.NINA II dan perwakilan karyawati yang di saksikan oleh tokoh masyarakat dan akhir nya kesalahpahaman antara karyawati dan manajemen PT.NINA II dapat terselesaikan.

 

Dalam keterangan nya AKP. Iman prayitno SH.MH yang di dampingi oleh pihak manajemen dan perwakilan karyawati mengatakan bahwa masalah ini hanya kesalah pahaman atau misskomunikasi ,jadi tidak ada larangan untuk berhijab bagi karyawati hanya saja pihak manajemen menginginkan karyawati memakai hijab dengan rapih dengan cara memasukan hijab nya ke rompi seragam PT.NINA. hal ini yang menjadi awal mula kesalah pahaman tersebut,tetapi setelah mediasi dan komunikasi dengan berbagai pihak akhir nya masalah tersebut telah selesai dan ke 12 karyawati sudah bekerja lagi seperti biasa hal senada juga di benarkan oleh perwakilan PT.NINA II yang diwakili oleh HRD nya yakni bapak deni.

 

Kapolsek Parungkuda AKP. Iman prayitno SH.MH berharap kejadian serupa atau misskomunikasi ini tidak terjadi lagi diwilayahnya dan masyarakat di himbau untuk tidak terprovokasi berita berita yang belum pasti kebenarannya agar supaya tercipta ke adaan yang kondusip dan aman di tengah masyarakat sukabumi khusus nya warga kecamatan parungkuda imbuh nya.

 

 

Reforter. : FR MBS

Komentar