Jakarta Selatan, 24 Agustus 2025 – Polsek Metro Setiabudi menggelar Operasi Cipta Kondisi Tiga Pilar dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025, untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Operasi ini melibatkan tiga pilar utama, yaitu Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah, serta elemen masyarakat lainnya.
Apel persiapan operasi dimulai pukul 23.00 WIB di halaman Kelurahan Kuningan Timur, dipimpin langsung oleh Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Ardiansyah S.H, M.H. Turut hadir dalam apel tersebut perwakilan dari Koramil Setiabudi, Satpol PP Kecamatan Setiabudi, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta perwakilan Kelurahan Kuningan Timur. Total 41 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini.
Dalam arahannya, Kapolsek Metro Setiabudi menekankan pentingnya kewaspadaan dan humanisme dalam menghadapi masyarakat. Patroli difokuskan pada titik-titik rawan kejahatan dan gangguan kamtibmas, seperti trotoar yang dijadikan tempat berkumpul atau parkir sepeda motor, jalan raya yang berpotensi menjadi arena balap liar, serta daerah rawan tawuran, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Rute patroli meliputi Jalan Denpasar Raya, Jalan Ide Gede Anak Agung, Jalan Batas, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan Menteng Atas, dan Jalan Prof. Dr. Saharjo. Setelah patroli, personel ditempatkan di titik-titik strategis (strong point) untuk mengantisipasi balap liar dan kejahatan jalanan.
Operasi Cipta Kondisi Tiga Pilar dan KRYD ini berakhir pukul 00.35 WIB dan dinyatakan berjalan aman dan kondusif. Kapolsek Metro Setiabudi mengapresiasi sinergi dan kerjasama seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini. Ke depannya, kegiatan serupa akan terus ditingkatkan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.
Komentar