Kapuas Hulu, Kalbar| mabesbharindo.com|Polsek.Embaloh Hulu merupakan Polsek perbatasan yang berbatasan dengan Negara Malaysia dan daerah tersebut adalah termasuk daerah yang masih kategori pedalaman karena masih banyak keterbatasan yang fasilitas di daerah tersebut diantaranya belum ada Signal dan penerangan listrik hanya 12 jam saja.
Namun hal itu tidaklah menjadi Kendala terhadap pelaksanaan tugas Kapolsek beserta Jajaran sehari – hari.
Kapolsek Embaloh Hulu IPTU RAJIMAN justru dengan kendala yang dihadapi ini membuatnya beserta para anggota Polsek menjadi lebih semangat dan dijadikannya sebuah tantangan untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat, untuk melakukan pembinaan masyarakat di wilayahnya itu dengan membuat Tempat Sholat Para Musyafir yang melakukan perjalanan menuju Kecamatan perbatasan, selain itu juga Iptu Rajiman Kapolsek Embaloh Hulu malaksanakan pembinaan Masyarakat ini melalui Harkamtibmas kepada anak-anak perbatasan dengan mengajarkan Agama (Mengaji) di tempat yang dibangunnya disamping Polsek yang diberi nama ” MATASO AL JANNAH ” di Desa Ulak Pauk Kec. Embaloh Hulu, Kab. Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat
Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar SIK mengatakan apa yang dilakukan Kapolsek Embaloh Hulu Iptu Rajiman ini merupakan langkah yang sudah seharuanya dan ini merupakan suatu pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat perbatasan, jadi bukan hanya Harkamtibmas semata namun inilah yang lebih mengena pada masyarakat kita dan ini tepat sasaran dengan ada anggota Polsek bisa mendidik anak-anak atau pemudanya untuk berbuat baik dengan cara mengaji dan memperdalam Ilmu agama karena apabila generasi mudanya kuat dalam bidang agama maka tindak kejahatan, kenakalan remaja dan permasalahan Narkoba akan bisa teratasi dengan baik.” kata France”
Iptu Rajiman menegaskan dalam program terobosan kreatif tentunya terobosan yang bermanfaat dan berfaedah terhadap masyarakatnya program belajar mengaji terhadap generasi muda dilaksanakan secara rutin setiap hari Rabu dan Jumat ditempat sholat para Musyafir. “tegas Rajiman”
Putussibau, (Triadi)
Komentar