Kapolri Jenderal Polisi Drs Idham Azis “Pertahankan Pencapaian Prestasi”

TNI & Polri90 Dilihat

MabesBharindo, Jakarta – Tugas berat Polri untuk mengawal dan mengamankan tahap pencegahan dan pemulihan masyarakat dari efek pandemik Covid-19 yang telah diamanatkan Presiden kepada TNI Polri, hingga saat ini masih terus berjalan.

Setelah tiga bulan pandemik berlangsung, saat ini oleh pemerintah pandemik dikatagorikan sebagai  tahap new normal atau diartikan sebagai kehidupan normal yang baru.

Namun meski sedang mendapat tugas ekstra yang cukup berat tersebut diatas, tentu tidak mengurangi tugas maupun kinerja Polri itu sendiri. Salah satu kegiatan penting yang baru saja dilaksanakan Polri adalah penyelenggaraan Musrenbang yang dikomandoi oleh Satker Srena Polri.

Giat Musrenbang Polri 2020 yang berlangsung 3 Juni lalu dibuka langsung oleh Kapolri dan diselenggarakan secara virtual dengan mengambil tempat di Pusdalsis Mabes Polri melalui video conference dan diikuti sebanyak 1.666 perserta yg terdiri dari Mabes Polri, Polda jajaran dan para Narasumber.

Sebelum pengarahan Kapolri, Asrena Kapolri, Irjen Pol Drs Hendro Sugiatno selaku pelaksana kegiatan melaporkan bahwa kegiatan  Musrenbang Polri  dilaksanakan dengan tujuan untuk mengintegrasikan, menyempurnakan dan menyelaraskan program Polri serta terselenggaranya tugas Polri tahun 2021.

Selain itu, Asrena Kapolri melaporkan tentang rencana anggaran Pemindahan beberapa Satker Polri ke Ibu Kota yang Baru. Musrenbang Polri tahun 2020 ini mengusung tema “Polri Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas Untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”.

Sementara itu dalam sambutan pembukaan serta  arahannya Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si mengawalinya dengan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada jajaran Polri di seluruh Indonesia. Untukcapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Personel Polri atas kinerja, dedikasi dan loyalitas sehingga hasil nilai kenerja.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja dan dedikasi  seluruh jajarannya atas kerja keras yang telah diberikan sepanjang 2019. Hasil kerja keras, jajaran Polri mendapat penilaian terbaik dari Kemenkeu dan Kemenpan RB.

Idham mengatakan berdasarkan penilaian dari Kementerian Keuangan, Polri mendapat peringkat satu dari seluruh kementerian/lembaga dalam kategori penyerapan pagu anggaran besar yaitu sebesar 98,28 persen.

Jenderal bintang empat itu, Polri tidak harus baik operasional saja, tetapi masalah penggunaan anggaran harus betul-betu dipertanggungjawabkan. “Kami gunakan sesuai dengan peruntukkannya, penggunaan DIPA harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap, hanya ada satu kata, kembalikan ke negara,” tegas Kapolri Idham.

Penilaian dari Kemenpan RB mendapatkan nilai 75,95 persen atau kategori BB dalam bidang pelayanan prima untuk Satker dan Polres. Pelayanan dimaksud, yakni Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Banyuwangi, Polres Malang, Polres Tuban dan Polres Cirebon.

“Mari kita pertahankan pencapaian prestasi tersebut karena kita tidak harus baik operasional saja tetapi masalah penggunaan anggaran harus betul betul kita pertanggung jawabkan dan kita gunakan sesuai dengan peruntukannya, penggunaan dipa harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi”, ujar Kapolri, sembari mengingatkan jika  tidak bisa diserap, maka hanya ada satu kata dikembalikan ke negara, tegasnya.

Kapolri meminta para Kepala Satker Mabes Polri dan Kapolda agar segera menyusun perencanaan dan kebutuhan pada masing-masing Satkernya. Jenderal Idham Azis juga meminta para Kasatwil diminta agar benar benar memberikan masukan yang aplikatif dan bermanfaat untuk perencanaan dan kebutuhan anggaran satwil hingga ke jajaran Polres dan Polsek.

Dalam arahannya Kapolri juga meminta jajarannya pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja. Tujuannya agar setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcome berupa kinerja yang dirasakan masyarakat.

Selain itu, Idham juga meminta jajaran Polri untuk mengantisipasi beberapa agenda nasional seharusnya diselenggarakan pada 2020, tapi diundur pelaksanaannya pada tahun 2021. Agenda nasional dimaksud, yakni PON di Papua dan rangkaian Pilkada Serentak yang rencananya akan digelar 9 Desember 2020.

Dalam arahanya, Idham menyampaikan juga beberapa hal penting salah satunya agar seluruh jajaran Polri dalam Satuan Kerja (Satker) mengoptimalkan anggaran yang berbasis kinerja.

“Sehingga setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcome berupa kinerja yang dirasakan masyarakat,” kata Idham kepada seluruh jajarannya.

Selain mengucapkan terima kasih, Kapolri juga mengajak seluruh korps bhayangkara untuk mempertahankan capaian prestasi tersebut.

“Karena kita tidak harus baik operasional saja tetapi masalah penggunaan anggaran harus betul-betul kita pertanggung jawabkan dan kita gunakan sesuai dengan peruntukannya, penggunaan Dipa harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap hanya ada satu kata dikembalikan ke negara”, tegas Kapolri.

Komentar