Kapolres Sumbawa Barat Dampingi Kunker Danrem 162/WB di Kabupaten Sumbawa Barat

TNI & Polri52 Dilihat

Mabes bharindo.com | Sumbawa Barat.Kunjungan kerja (Kunker)Danrem 162/WB BRIGJEN TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M. Han, beserta para rombongan dan didampingi Kodim 1628/ Sumbawa Barat dan Polres Sumbawa Barat,melakukan pengecekan terkait Progres pembangunan Bintang Bano. Bertempat di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat Pada jum’at (01/10/21) pukul 16.00 wita.

Dalam kunjungan Danrem 162/WB BRIGJEN TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M. Han, yang di dampingi oleh Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi. Sunardi, S.T., M.I.P. Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.I.K, MIP.Wakapolres Sumbawa Barat KOMPOL Jamaluddin, S.Sos.Kasat Intel Polres Sumbawa Barat AKP Made Susila Artana.Sekcam Brang Rea Yuliono. Danramil 1628-01/Taliwang Kapten Infantri Bambang.Kapolsek Brang Rea IPTU M Santoso.Kapro PT. Brantas Abi Praya Dendi Tri Kusumah Darga. Konsultan KSO bagian Tenaga Ahli Supervisi Mursim.Kepala Desa Rarak Ronges Aripin.Anggota TNI/Polri sekitar 40 orang.BPBD KSB sebanyak 4 orang dan masyarakat Desa Rarak Ronges sekitar 50 orang.

Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Sobandi,S.Sos mengatakan, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani,S.Sos., S.H., M. Han,
melakukan pengecekan terkait Progres pembangunan Bintang Bano dan melakukan rapat dengan pengelola pembangunan Bendungan Bintang Bano dalam kesempatan tersebut menyampaikan,bahwa dalam kunjungan saat ini saya datang secara tiba-tiba guna melihat kesiapan dari hasil pembangunan bendungan sudah sampai sejauh manakah progres penyelesaiannya.

“Dalam pengoperasian bendungan agar dapat disediakan sistem turbin guna dapat sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), guna kedepannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar bendungan.”harapannya

Untuk di sekitar bendungan agar tidak ada penyediaan penampungan ikan (Keramba) guna menjaga kelestarian Bendungan serta mengantisipasi terjadinya pencemaran Air yang mengalir ke dalam Desa-Desa yang berada di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.Terkait dengan kapasitas Volume Air yang dapat ditampung, agar dapat dipastikan dengan adanya bendungan Bintang Bano ini, bisa menopang sejumlah Volume Air guna mengantisipasi bencana banjir yang sebelumnya pernah terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat.

Lanjutnya Danrem,dalam pengecekan bendungan ini sekaligus saya ingin mengetahui sampai mana tahapan pembangunannya guna sebagai pertanggungjawaban saya kepada Bapak Presiden.Apabila masih ada kekurangan dalam proses pengerjaannya agar dapat diinfokan kepada saya, guna sebagai pertimbangan peresmian oleh Bapak Presiden karena Bapak Presiden menginginkan bendungan ini dapat terselesaikan proses pengerjaannya di angka 100%.

“Dari hasil laporan dari pihak pengelola bahwa proses pengerjaan hanya pemasangan pipa terowongan, agar pihak pengelola dapat melakukan penambahan pekerja dalam pemasangan pipa terowongan serta menambah roster kerja menjadi 3 Sift dengan jam kerja Pagi, Siang dan Malam sehingga proses pengerjaan dapat terselesaikan dengan waktu yang secepatnya.” jelasnya

Menaggapi hal tersebut,Kepala Proyek PT. Brantas Abi Praya Dendi Tri Kusuma Darga selaku pengelola proyek Bendungan Bintang Bano mengatakan,di sekitar irigasi Bintang Bano kami telah menyediakan lokasi pembuangan air apabila daya tampung melebihi kapasitas bendungan guna meminimalisir terjadinya pengeluapan air.Perlu diketahui untuk kontrak pengerjaan bendungan Bintang Bano mulai dari tahun 2020 bulan Juni sampai dengan Desember 2021 untuk progres pengerjaannya, namun dari sejumlah pengerjaan yang telah dilakukan hanya tinggal terowongan yang saat ini belum terselesaikan.

“Dalam proses pengerjaan pipa di dalam terowongan diperkirakan dapat selesai pada bulan Desember.Dalam penyambungan pipa yang ditempatkan di terowongan diperlukan pengerjaan 1 sambungan dibutuhkan waktu 1 hari, sedangkan untuk penempatan pekerja hanya dapat muat sebanyak 3 orang pekerja sehingga dapat menyelesaikan dalam 1 hari sebanyak 3 sambungan.” Terangnya

Ia menambahkan,juga perlu diketahui panjang terowongan sepanjang 210 M sedangkan progres pengerjaan pipa saat ini baru sampai 20 M, dengan total sambungan sebanyak 50 sambungan dengan panjang pipa per satunya sepanjang 4,2 M.

Selanjutnya Danrem 1628/WB bersama rombongan menuju Desa Ronges Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat.Pemberian bantuan sembako (Beras) secara simbolis oleh Bapak Dandrem 162/WB dan diikuti oleh para rombongan.

Dalam sambutan Danrem 162/WB ini merupakan suatu kebanggan bagi saya dapat hadir di Desa Ronges, semoga Bapak Ibu semua dalam keadaan sehat walafiat.Selama saya menjabat sudah menjadi 3 Dandrem namun baru kali ini dapat berkunjung di Desa Ronges. Dengan adanya pompa hidran sehingga Bapak Ibu semua dapat mengambil air di depan rumahnya masing-masing, ini semua merupakan suatu keberkahan bagi kita semua, karena dalam melakukan aktifitas yang memerlukan Air Bapak Ibu semua tidak perlu lagi untuk pergi ke sungai.

“Total bantuan beras dari Bapak Presiden untuk wilayah NTB sebanyak 100 Ton dan hari ini kami telah membagikan sebanyak 15 karung di Desa Ronges, sedangkan total bantuan beras untuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 5 ton beras. Dari laporan Dandim 1628/Sumbawa Barat bahwa masyarakat Desa Ronges semuanya bebas/terhindar dari penyebaran Covid-19, ini merupakan torehan terbaik yang dilakukan oleh masyarakat Ronges.” Ujarnya

Yang jelas pada saat Bapak Presiden RI menghadiri peresmian Bendungan Bintang Bano sekiranya Bapak Ibu semua dapat hadir waktu kunjungan Bapak Presiden agar bersama-sama dapat menyaksikan secara langsung Presiden kita semua.”Pesan saya agar Bapak Ibu semua untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya sehingga kedepannya dari Desa Ronges dapat mencetak para Pejabat yang dapat mengharumkan nama baik Desa ini.”terang Brigjen Rizal

Komentar