Kapolres Salatiga Bersama Pejabat Utama Jadi Orang Tua Asuh Pelajar Asal Papua

MabesBharindo, Salatiga – Kapolres Salatiga Polda Jateng bersama AKBP Rahmad Hidayat SS bersama Jajaran senantiasanya menunjukkan kepeduliannya khususnya terhadap pelajar dan mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Kota Salatiga, seperti terlihat saat menggelar silaturahmi dan komitmen menjadi orang tua asuh bagi Pelajar asal Papua yang dilaksanakan di Benteng De Hock atau Kantor Satlantas Polres Salatiga, pada hari Sabtu 20/03/2021.

Dalam Kegiatan silaturahmi dan pengangkatan orang tua asuh bagi pelajar Asal Papua tersebut Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat S,S hadir didampingi seluruh Pejabat Utama Polres Salatiga yang akan menjadi Orang Tua Asuh dan Kepala Sekolah Lab School bersama 14 (empat belas) Pelajar Asal Papua.

Kapolres Salatiga dalam sambutannya mengucapkan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa dengan kegiatan ini kita akan menganngkat anak asuh kepada adik adik pelajar SMA Lab UKSW Salatiga asal Papua sebagai bentuk sinergitas polres Salatiga terhadap adik adik pelajar Papua yang menempuh studi di Kota Salatiga.

Melalui pertemuan dengan adik adik papua memastikan bahwa di sini adik adik tidak sendiri kami siap membantu mengarahkan dan membimbing adik adik, tugas utama adalah belajar dan menuntut ilmu untuk meraih masa depan dan untuk membangun Indonesia tidak hanya Papua dan melanjutkan study yang lebih tinggi untuk membangun Indonesia, jangan berkecil hati adik adik semua diterima di seluruh wilayah Indonesia, untuk itu tetap menjaga diri dan membangun Papua serta membawa gelar atau mungkin adik adik ingin merasakan suasana lain di Seluruh indonesia untuk bersaing dengan anak bangsa yang lain utk memajukan Indonesia, “Papua adalah Indonesia, ucap AKBP Rahmad Hidayat SS.

Lebih lanjut AKBP Rahmad Hidayat SS menyampaikan bahwa pada tahun 2045 Indonesia akan memasuki masa keemasan sehingga adik adik sudah cukup mampu untuk membangun Indonesia contohnya dengan menjadi pejabat penting di Indonesia, jalankan tugas dan belajar dengan baik dan fokus.

Salatiga baru saja menjadi Kota tertoleran No 1 Se-Indonesia, hal ini tak terlepas dari peran adik adik papua serta nanti kita akan mengangkat adik adik asuh sebagi anak asuh kami dari Polres Salatiga.

Adik adik jangan terpengaruh dengan kegiatan yang negatif contohnya kakak kalian meninggal tiga akibat miras, kemudian telah direspon oleh senior senior Papua di Salatiga yaitu setelah kejadian kakak mahasiswa akan menolak miras di Salatiga dengan diwujudkan dalam Deklarasi dan komiitmen bersama, semoga akan menjadi langkah besar bagi adik adik dan mahasiswa Papua, bersama kita lupakan hal negatif dan kita ambil kegiatan positif yang kita kerjakan.

Semoga dalam proses belajar selalu dalam lindungan Tuhan dan apabila dalam belajar di Salatiga ada yang mempengaruhi hal hal buruk silahkan saja memberikan informasi terhadap bapak ibu guru maupun bapak asuh, tutup Kapolres Salatiga.

Kepala Sekolah SMA LAB UKSW Saalatiga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Polres Salatiga yang telah menyelenggarakan kegiatan yang merupakan sikap peduli Kapolres Salatiga dan jajarannya terhadap adik adik Papua yang belajar i Kota Salatiga, tentunya ini sangat bermanfaat dan perlu mendapat dukungan dari kita semua sehingga menciptakan situasi yang kondusif Kota Salatiga semakin viral dengan predikat kota tertoleran di Indonesia

Dengan pengangkatan anak asuh sangat mendukung program kami selaku pihak SMA LAB sangat terbantu sekali dengan program yang di laksanakan oleh Polres Salatiga.

“Terima kasih kegiatan ini sangat luar biasa kami sangat mendukung program Kapolres Salatiga semoga kegiatan ini berlanjut dan berkesinambungan”, ungkapnya

Sebelum kegiatan berakhir diperkenalan orang tua asuh dan sekaligus pemberian cinderamata dari bapak asuh kepada anak asuh masing-masing :

Kapolres Salatiga sebagai Orang tua asuh dari Agnes Agusta Wasangaii, Pelajar SMA Kristen Satya Wacana Salatiga, status Siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) Papua dan Papua Barat Alamat Asrama/Kos Cungkup RT 005/RW VI, Kel. Salatiga, Kec. Sidorejo, Salatiga

Selanjutnya Wakapolres Salatiga Bapak asuh dari
Ronaldo Robert Mofu, Kabagops Polres Salatiga Bapak asuh dari Meis Melkias Tobai, Kabagren Polres Salatiga Bapak asuh dari Isak Kristian Jokson, Kabagsumda Polres Salatiga Bapak asuh dari Dev Robert S. Wenggi

Kapolsek Tingkir Bapak asuh dari Jenny Maninem, Kapolsek Sidomukti Bapak asuh dari Helena Dwaa, Kapolsek Argomulyo Bapak asuh dari Elihut Gilbert Taurifa, Kapolsek Sidorejo Bapak asuh dari Sofia Dione Rumakiek, Kasat Lantas Bapak asuh dari Herman Crespo Koibur,, Kasat Sabhara Bapak Asuh dari Rachel R.S. Nailohy, Kasat Binmas bapak asuh dari Josea Zeth Noriwari, Kasat Narkoba bapak Asuh dari Abiba Dorthea N Ajami, Kasat Intelkam bapak Asuh dari Inka Aleda Akemi, dan Kasat Reskrim bapak asuh dari Leonard William M Baru, ke 14 pelajar tersebut merupakan Siswa Afirmasi Pelajar Menengah (ADEM) dari Papua dan Papua Barat.

Selesai perkenalan Bapak Asuh dan pemberian cinderama masing masing bapak asuh dan anak asuh saling bertukar nomor handphone, guna mempermudah komunikasi dan koordinasi apabila ada permasalahan apapun.

Selesai kegiatan Kapolres Salatiga menegaskan bahwa “Papua adalah Indonesia” tujuan kegiatan pengangkatan Bapak Asuh bagi Pelajar Papua ini merupakan wujud pendekatan secara personal dan pengawasan yang lebih melekat, sehingga adik adik bisa Fokus dalam kegiatan belajar, tidak mudah terpengaruh hal negatif, baik dari lingkungan sekitar maupun senior mereka, agar mampu membangun Bangsa Indonesia khususnya Papua menjadi lebih baik, kegiaran ini juga akan dilaksanakan secara berkesinambungan walaupun pejabat pindah dan nanti juga akan dilanjutnya kepada adik-adik berikutnya apabila pelajar ini sudah menempun jenjang pendidikan yang lebih tinggi, semoga kegiatan pengangkatan bapak asuh bagi pelajar asal Papua ini bermanfaat, tutup AKBP Rahmad Hidayat SS.

  • (SUWARNO)

Komentar