Kapolres Magetan Lepas Distribusi Daging Qurban Door to Door untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Uncategorized534 Dilihat

 

MABES BHARINDO MAGETAN |Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana SIK dan Wakapolres Kompol Suhono, SH, M.Hum didampingi Pejabat Utama Polres Magetan, melepas pendistribusian daging qurban door to door, pelepasan bertempat di halaman depan Lobby Polres Magetan

Pendistribusian daging qurban dilakukan tepat pada perayaan hari raya Idul Adha 1442H, dan kali ini distribusikan daging qurban di peruntuk pada warga terdampak Covid-19, Selasa (20/7/2021).

Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana S.I.K mengatakan, korban ada sebanyak 3 ekor sapi dan 32 ekor kambing,
Penyembelihan melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan untuk kambing sebagian diserahkan berbagai Yayasan serta Pondok Pesantren Di wilayah Kabupaten Magetan.

“Kami mendasari surat edaran Menteri Agama dan surat edaran Ibu Gubernur Jatim terkait pelaksanaan Pemotongan hewan qurban kita lakukan di RPH atau kebijakan tempat yang telah ditentukan,” tandasnya.

“Kemudian untuk Polres Magetan sendiri tahun ini berqurban sebanyak 3 ekor sapi dan 32 ekor kambing. Sasaran pendistribusian daging qurban ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang terdampak karena pelaksanaan PPKM darurat,”

Petugas yang melaksanakan pendistribusian daging qurban adalah Bhabinkamtibmas dibantu juga anggota Polisi lalu lintas,.

Kapolres menambahkan, keberadaan Polri beserta Pemerintah Daerah dan Kodim 0804 Magetan berkomitmen akan membantu masyarakat untuk melewati keadaan yang sulit ini, kita harus bersama-sama. Jadi TNI-POLRI dan Pemerintah Daerah bersama tokoh masyarakat dapat bersinergi seiring sejalan untuk menghadapi covid-19 ini.

“Siapa pun bisa terkena penyakit ini kalau lengah, tapi selama kita patuh prokes kita akan selamat.
Oleh karena itu, mari kita juga melaksanakan prokes baik di Perkantoran, dalam rumah, maupun dimana kita berada.
Saat ini PPKM itu dilaksanakan dalam rangka mengatur ini, menyelamatkan masyarakat.” Jelasnya

Kita tidak bersebrangan pemahaman, kita harus samakan pemahaman, bahwa penyakit ini ada, sudah banyak yang meninggal, sudah banyak yang sakit, dan sekarang rumah sakit pun masih banyak merawat pasien covid-19.

“Ayo sama-sama kita laksanakan prokes, dan mudah-mudahan dengan kebersamaan ini kita bisa melewati keadaan yang sulit ini bersama-sama,” pungkasnya,.. ( SANG AGUS  )