MABES BHARINDO MAGETAN ; Adanya dugaan pungutan liar (Pungli) di satpas SIM Polres Magetan, yang diberitakan salah satu media on line beberapa hari lalu, Kapolres telah mengambil beberapa langkah langkah guna mencari kebenaran dari pemberitaan tersebut.
“Kita sudah turunkan Tim untuk menelusuri kebenaran dari pemberitaan media itu,” Ujar AKBP Muhammad Ridwan Kapolres Magetan. Dijelaskan penyelidikan dilakukan karena menyangkut institusi kepolisian kami langsung bentuk tim dari reskrim dan Propam guna melakukan pendalaman terkait berita yang muncul.
Nanti dari Tim akan melakukan pemeriksaan termasuk A dan W seperti yang disebutkan dalam pemberitaan sebagai narasumber dan dasar pemberitaan media tersebut.Dipemberitaan disebutkan inisial A dan W itu siapa serta oknum, berarti ada orangnya.” Perlu adanya klarifikasi dari yang bersangkutan penulis berita tersebut,” ujar M.Ridwan.
Kapolres Magetan juga menyampaikan terima kasihnya atas suport yang diberikan rekan rekan media yang tergabung dalam Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Magetan.Selama ini program Kapolri sangat bagus, bagaimana sinergitas yang terjalin antara polri dan media.” Selama ini sudah terbangun sinergitas yang baik. Namun setelah adanya pemberitaan seperti itu jadi bagaiamana gitu, terlepas benar tidaknya pemberitaan tersebut, ” ungkapnya.
Makanya semua akan kita dalami baik dari internal polri sendiri maupun dari medianya semua akan kita croscek dan klarifikasi. Kapolres berharap kondisi yang sudah aman dan damai di Magetan kita jaga dan tetap terus meningkatkan sinergitas.
Dugaan pungli di satpas SIM Polres Magetan ini diawali dengan adanya pemberitaan di salah satu media on line. Dan dari informasi yang beredar penulis berita tersebut adalah jurnalis yang tergabung dalam SWI. Mensikapi ini Ketua SWI Magetan Supriyanto Joyo menyampaikan jika penulis berita bukanlah anggota SWI. ” Kita sudah klarifikasi dan menggali informasi ternyata penulis bukan anggota SWI,” ucap Supri Joyo. ( SANG AGUS )
Komentar