Kapolres Madiun Tinjau Langsung Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Nasional

TNI & Polri59 Dilihat

MABESBHARINDO.com I MADIUN – Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jury Leonard Siahaan melalui Kapolsek Wonoasri, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Agustinus Dwi Tjahjono bersama personel Polsek Wonoasri melaksanakan kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional di Gerai Vaksin Mapolsek Wonoasri, Madiun, Sabtu (17/7/2021).

Kegiatan vaksinasi nasional 1 juta vaksin ini merupakan upaya Polri dalam mendukung program Pemerintah guna menciptakan ‘Herd Immunity’ atau kekebalan komunitas terhadap masyarakat Indonesia dalam upaya bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. Dalam kegiatan vaksinasi ini, sebanyak 144 warga Kecamatan Wonoasri mendapatkan suntikan vaksin jenis Sinovac oleh Tim Kedokteran Kesehatan dari Polres Madiun. Tampak warga masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi ini sangat antusias yang ditandai dengan terpenuhinya kuota jumlah vaksin sejumlah 144 dosis.

Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan juga langsung hadir memantau jalannya kegiatan ini. Tampak Kapolres Madiun juga berbincang dengan beberapa warga masyarakat yang sangat antusias dengan adanya kegiatan vaksinasi ini dan mengucapkan terima kasih khususnya kepada Polres Madiun dengan adanya Gerai Vaksin di setiap jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Madiun.

“Kegiatan serbuan vaksinasi nasional ini merupakan kepedulian Polri dalam menciptakan kekebalan komunitas mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat serta terbebas dari Covid-19,” ujar Kapolsek.

Iptu Agustinus dalam kesempatan yang sama juga menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat serta mendukung Program Pemerintah terkait vaksinasi massal kepada seluruh rakyat Indonesia yang mana muaranya adalah keselamatan seluruh masyarakat guna bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. Tidak ketinggalan, Kapolsek Wonoasri juga berpesan kepada masyarakat yang selesai divaksin agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat karena meskipun sudah divaksin, seseorang tidak menutup kemungkinan dapat terpapar Covid-19.

(Ugik)

Komentar