MabesBharindo l Bojonegoro – Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, meresmikan Posko Kampung Tangguh Semeru, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, di Balai Desa Ngasem, Selasa (16/03/2021).
Hadir dalam acara tersebut, Camat Ngasem Waji, Kepala Desa (Kades), petugas kesehatan Puskesmas Ngasem, Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dan Muspika Ngasem serta sejumlah warga terdampak Covid-19.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia, mengatakan, peresmian Posko Kampung Tangguh Semeru dan PPKM ini guna menekan penyebaran virus Covid-19. Selain itu juga untuk membantu menangani dan menekan terjadinya permasalahan hukum di wilayah desa masing-masing.
Diantaranya permasalahan dalam pelanggaran ringan, dan bisa diselesaikan tingkat desa, maka bisa diselesaikan kekeluargaan di desa dengan diketahui oleh pihak Polsek dan Koramil, serta terkait lainnya.
“Kalau terkait kasus Narkoba tentu harus diproses hukum dengan tegas tak ada toleransi. Jadi team Posko Kampung Tangguh Semeru tidak hanya menangani Covid-19, namun juga bisa ikut membantu menekan adanya tindakan pelanggaran hukum,” kata Kapolres AKBP Eva Guna Pandia, dalam sambutannya.
Mantan Kapolres Tulungagung ini berharap, anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa serta tokoh masyarakat untuk ikut turun langsung di wilayah masing-masing dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, dan melakukan deteksi dini sebelum muncul permasalahan.
“Insya Allah dengan melakukan terjun langsung ke masyarakat penciptaan kamtibmas yang aman, kondusif bisa tercapai,” tandasnya.
Sementara Camat Ngasem, Waji, mengucapkan terima kasih dan mendukung penuh atas dikukuhkannya Kampung Tangguh Semeru dan PPKM di Kecamatan Ngasem, serta memberikan bantuan terhadap warga terdampak Covid-19.
“Terima kasih atas kunjungan Bapak Kapolres di Kecamatan Ngasem dalam rangka pengukuhan Desa Ngasem sebagai Kampung Tangguh Semeru dan PPKM, serta memberikan pengarahan. Kami medukung sepenuhnya, Kecamatan Ngasem dari 17 desa sudah terbentuk Posko PPKM,” ujar Camat Waji.
“Tujuannya ini sangat baik, mencegah sebaran Covid-19, dan penekanan permasalahan lainnya tentu kami sangat mendukung penuh. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir,” sambung Kades Ngasem, Suhartono.
Selain pemberian bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19, dan masker, dalam kegiatan tersebut juga ditandai dengan penandatanganan komitmen dalam pengendalian Covid-19. ( Jayadi/Mashuri )
Komentar