Kapolres Bojonegoro Ajak Muslimat dan Fatayat NU Bersinergi Tanggulangi Radikalisme Serta Intoleran

Daerah, TNI & Polri68 Dilihat

MABESBHARINDO.COM.      BOJONEGORO – Dalam rangka Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro pada Jumat (09/04/2021), menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bojonegoro.

FGD yang digelar di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Bojonegoro, mengambil tema Meningkatkan Peran Aktif Organisasi Wanita dalam Pemeliharaan Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Eva Guna Pandia SIK MM MH, mengajak Muslimat dan Fatayat NU untuk saling bersinergi dalam mengatasi dan mengawasi adanya paham-paham radikalisme dan intoleran yang bisa memecah belah bangsa.

Kapolres Bojonegoro, juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus Muslimat dan Fatayat NU Kabupaten Bojonegoro atas waktunya sehingga kegiatan silaturahmi Kamtibmas dapat dilaksanakan.

“Polri bersama Muslimat dan Fatayat NU memiliki tujuan yang sama yaitu Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam menegakkan yang benar dan melarang atau memerangi kejahatan, sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.” kata Kapolres.

Kapolres mengungkapkan bahwa Polri memiliki program Presisi dan Polres Bojonegoro memiliki Jargon Astuti atau Agunge Sikap Tulung Tinulung, dalam rangka menjaga Kamtibmas, dan memajukan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat Kabupaten Bojonegoro.

“Terima kasih kepada pengurus Fatayat dan Muslimat NU yang sudah menyempatkan diri untuk mengikuti FGD dalam rangka Harkamtibmas di wilayah Bojonegoro. Kita di mata Tuhan sama, seharusnya saling tolong menolong, seperti program Polres Bojonegoro, astuti atau Agunge Sikap Tulung Tinulung,” kata Kapolres.


Focus Group Discussion (FGD) antara Polres Bojonegoro bersama Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bojonegoro. (foto: istimewa)

Masih menurut AKBP EG Pandia, pihaknya meminta kerjasama dari  Fatayat dan Muslimat NU untuk saling mengawasi ajaran-ajaran yang menghasut dan mengarah pada terorisme dan intoleran, serta tidak mudah percaya dengan berita hoax yang banyak tersebar di media sosial.

Kapolres menekankan kepada seluruh pengurus Muslimat dan Fatayat NU agar lebih ketat dalam pengawasan pendidikan guna mewujudkan generasi emas yang menguasai dunia.

“Saling bersinergi untuk mengatasi dan mengawasi adanya paham-paham radikalisme dan intoleran yang bisa memecah belah bangsa ini. Jangan mudah percaya adanya berita hoax melalui media sosial,” kata AKBP EG Pandia.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Hj Ifa Khoiria menjelaskan bahwa Fatayat NU ini memiliki visi misi rahmatan lil alamin dengan tujuan mencipatakan kedamaian dan sikap toleransi kepada seluruh umat manusia. Fatayat NU siap mendukung program-program Polres Bojonegoro.

“Muslimat dan Fatayat NU siap mendukung program Polres Bojonegoro dan siap dilibatkan dalam kegiatan kepolisian,” ucap Ifa Khoiria.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Sumda, Kompol Roro Sri Harwati, Kasat Binmas, AKP Sujono, Ketua Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro, Hj Ririn M, Ketua Fatayat NU Kabupaten Bojonegoro Hj Ifa Khoiria beserta jajaran pengurus Fatayat dan Muslimat NU Kabupaten Bojonegoro. (Jayadi)


Komentar