Mabesbharindo.com | Lombok Timur.Selong – Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto didampingi Ketua Bhayangkari Wilayah NTB Ny. Irna Djoko lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Mapolres Lombok Timur, Selasa (29/03/2022). Selain pembinaan personil, Kapolda juga lakukan peletakan batu pertama gedung One Stop Police Service.
Kedatangan Kapolda disambut hangat Forkopimda Lombok Timur. Mulai dari Bupati Lombok Timur, Drs. H. Sukiman Azmy, Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono, SIK, MH, Dandim 1615 Lotim, Letkol Inf. Amin Muhammad Said, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Selong, Sekda Kabupaten Lombok Timur dan para pejabat lain. Turut hadir juga PJU Polda NTB.
Pada sambutannya, Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono, SIK, MH menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Kapolda NTB dirangkaikan dengan peresmian gedung pelayanan One Stop Police Service. Pembangunan ini adalah upaya nyata Polres Lombok Timur untuk menuju WBK (wilayah bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ).
Saat ini pelayanan di Polres Lombok Timur sepenuhnya belum terintegrasi dengan baik, sehingga diluncurkan aplikasi Sistem Hadir Melayani Sepenuh Hati (Si Hayati) untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami melaporkan kepada bapak Bupati dan alhamdulillah disupport. Hari ini kita bisa melakukan peletakan batu pertama sekaligus menerima kunjungan dari bapak Kapolda NTB,” sebutnya.
Sementara Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengapresiasi kepada Polres Lombok Timur, mengingat jajaran Polres Lotim menindaklanjuti penuh arahan yang disampaikan Kapolri.
“Ini adalah niat ikhlas untuk mewujudkan apa yang diarahkan Kapolri tentang presisi,” beber Kapolda.
Kapolda NTB juga memberikan apresiasi kepada Forkopimda Lombok Timur, yang sudah mensupport moral maupun material untuk keberlangsungan pembangunan gedung police Service. “Terimakasih juga kami sampaikan kepada Forkopimda Lombok Timur,” tutur Kapolda.
Usai melakukan peletakan batu pertama gedung One Stop Police Service, Kapolda NTB berkunjung ke gedung dharma untuk memberikan arahan kepada seluruh PJU Polres Lotim, Kapolsek jajaran serta perwakilan personel polres sejumlah Bhabinkamtibmas.
“Terimakasih banyak kepada seluruh personel di Lotim. Paling tidak sampai dengan detik ini wilayah Lotim tetap Kondusif, termasuk menyumbang tenaga dalam mensukseskan event MotoGP,” ucapnya.
Kapolda mengajak kepada personil untuk menjadi Polri yang rastra sewakotama (Abdi utama daripada bangsa dan negara). Artinya, Polri adalah pelayan masyarakat, dan itu sudah dilakukan oleh personil Lotim sehingga menjadi Polri yang Presisi.
“Yang terpenting dari Presisi adalah perubahan atau transformasi (kita tidak boleh menyakiti hati masyarakat),” tegasnya.
Lebih lanjut Kapolda NTB mengungkapkan, Polri harus hadir di tengah masyarakat. Polri harus mendengar, melihat serta tahu dan peka terhadap masalah yang terjadi di masyarakat untuk segera dicarikan solusi terbaik.
“Sekali lagi, seluruh personel yang telah bekerja dengan baik, saya titipkan kehormatan dan kebanggaan Polri di Polres Lombok Timur ini,” pungkasnya.
Komentar