MABESBHARINDO, Jakarta | Gelaran street race Polda Metro Jaya ( PMJ ) dilaksanakan kembali dan dibuka langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol .Dr.Drs.H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. pada Sabtu (3/9/2021).
Fadil hadir di lokasi acara pada pukul 13.00 WIB bersama para petinggi polri lainnya, Fadil mengatakan, “slamat datang kembali dalam ikhtiar ekosistem street race Polda Metro Jaya, ini adalah gelaran street race yang ke 4 yang dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya, dimana ini merupakan realisasi akan inovasi dan niat kami, hingga membuat pelaksanaan kali ini berbeda adalah lokasinya, saya ucapkan terimakasih kepada PPK Kemayoran atas fasilitasnya, konon Benyamin Sueb ini adalah lokasi yang sakral untuk street race, dan street race Polda Metro Jaya di Kemayoran ini merupakan yang pertama dan terbesar dalam sejarah balap drag race legal sepanjang 500M di DKI Jakarta”.
“Street race yang dilaksanakan di jalan umum dengan group yang luar biasa dan menyatukan semua kalangan dan penggemar balap, tak lupa disini jug ada tinju, apakah ekosistem ini juga bisa menjadi ajang sportaiment jadi kombinasi antara drag race dan poxi, kita berharap menjadi sebuah sportaiment yang bisa menjadi kegiatan positif dan bermanfaat” papar Fadil dalam sambutanya.
Acara drag race yang digelar di Jalan Benyamin Sueb, menjadi sesuatu yang berbeda karna kawasan yang selama ini kerap dijadikan lintasan balap liar, saat ini benar benar menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh penggemar balap motor.
Acara ini mengusung tema “Satu Aspal Satu Bangsa Indonesia” balapan street race dimulai dengan pembacaan doa, Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan oleh Kapolda Metro Jaya.
Fadil mengatakan, balapan street race dapat menjadi inovasi bagi komunitas lainnya. Dirut PPK Kemayoran Medi Kristanto menyampaikan, pihaknya memang sudah mendambakan acara tersebut untuk diselenggarakan di kawasan Kemayoran.
“Kemayoran Benyamin Sueb identik dengan balap liar. Tapi ada drag race ini yang diinisiasi Polda teman-teman di sini jadi punya wadah untuk mengekspresikan,”Kami berharap ini bisa dilakukan dengan satu capaian yang tetap karena kami yakin sebetulnya ini adalah potensi anak-anak muda yang gemar dengan adu kecepatan. Sebagai sarana rekan-rekan pecinta balap untuk membalap tapi secara legal dan istilah ya jujur saat balap liar enggak pakai helm,” tambahnya.
Sesuai sambutan, acara langsung diresmikan Kapolda bersama pejabat lainnya dengan mengibarkan bendera dan perwakilan pembalap yang langsung tancap gas kendaraannya.
Ditambahkan pula “Selama ini Kemayoran Benyamin Sueb identik dengan balap liar, tapi adanya drag race ini yang diinisiasi Polda Metro Jaya hingga teman-teman di sini jadi punya wadah untuk mengekspresikan,” ungkap medi.
“Kami berharap ini bisa dilakukan dengan satu capaian yang tetap karena kami yakin sebetulnya ini adalah potensi anak-anak muda yang gemar dengan adu kecepatan. Sebagai sarana rekan-rekan pecinta balap untuk membalap tapi secara legal dan istilah ya jujur saat balap liar enggak pakai helm,” tambahnya.
Sesuai sambutan, acara langsung diresmikan Kapolda bersama pejabat lainnya dengan mengibarkan bendera dan perwakilan pembalap yang langsung tancap gas kendaraannya.
(win/Irwandi).
Komentar