MABESBHARINDO.COM JATENG BLORA-Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta sejumlah pejabat Polda mengunjungi kelenteng Hok Tik Bio, KabupatenBlora, dalam rangka safari pengecekan vaksinasi, Selasa (7/9) pagi.
Di kelenteng yang juga menjadi icon wisata Kabupaten Blora itu, Kapolda menyatakan siap menambah stok vaksin mengingat antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi di tempat ibadah cukup tinggi.
“Kita menyiapkan 320 ribu dosis vaksin untuk santri pondok pesantren, jemaat gereja, wihara maupun pengunjung kelenteng. Namun melihat animo masyarakat yang menggembirakan, stok vaksin siap saya tambah,” jelas Kapolda di depan wartawan.
Kapolda menyatakan, mulai Senin (6/9) kemarin, Polda Jateng beserta instansi terkait memfokuskan vaksinasi di 32 titik.
“Kegiatan vaksinasi kami gelar di 15 pesantren, 5 gereja, 5 wihara dan 5 kelenteng se Jawa Tengah,” tambahnya.
Kapolda menandaskan, _herd immunity harus segera tercipta di Jateng. Maka dari itu, pesantren dan tempat ibadah sebagai tempat masyarakat melaksanakan aktivitas rohani juga dijadikan target utama sebagai lokasi vaksinasi.
Terkait penurunan penularan covid 19 di Jateng, Kapolda menyatakan itu merupakan salah satu dampak dari penerapan PPKM.
Tak hanya itu, patroli gabungan dalam rangka penegakan prokes, operasi yustisi dan kesadaran masyarakat untuk banyak melakukan aktivitas di rumah, turut menciutkan nyali pelaku kriminal untuk menjalankan tindak kejahatan.
“Sejak penerapan PPKM, tren gangguan kamtibmas Jateng cenderung menurun. Patroli gabungan, penyekatan dan operasi yustisi ikut membawa dampak pada situasi Kamtibmas menjadi lebih aman. Termasuk juga adanya kesadaran masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan melaksanakan aktivitas di rumah saja,” ungkap Kapolda.
Meski tren penularan covid 19 terus menurun di Jateng, Kapolda menegaskan komitmennya bahwa jajaran Polda Jateng tidak akan kendor dalam melaksanakan kegiatan rutin dalam rangka penegakan prokes termasuk operasi yustisi.
“Upaya di atas tetap dilakukan agar penyebaran covid semakin menurun. Masyarakat juga jangan sampai lengah,” tegas Irjen Ahmad Luthfi.
Komentar