Kapolda Jabar Irjen Drs Santana (kiri) ketika monitoring anak di SD IT Cendekia Pelabuhanratu didampingi Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Random 0622 Sukabumi Letkol Ing Ari wibowo, dan Kapolsek Sukabumi AKBP Dedy Darmansyah
Wartawan Joko Samudro
Mabes Bhayangkara Indonesia Sukabumi – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs. Suntana mengapresiasi pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sukabumi yang bisa melebihi target dan standar nasional. Standar nasional menetapkan target vaksinasi untuk dosis pertama sebanyak 75 persen, di Kabupaten Sukabumi bisa mencapai di atas standar tersebut.
Pernyataan Kapolda itu disampaikan dalam kunjungan kerja ke SD IT Insan Cendekia Palabuhanratu, Jumat (14/1/2022). Dalam kunjungan itu, Irjen Suntana didampingi Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, dan Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah.
Kunjungan kerja Kapolda tersebut dalam rangka monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Saya sangat mengapresiasi pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sukabumi yang melebihi standar target nasional. Pencapaian untuk dosis pertama di atas 75 persen,” kata Irjen Suntana.
Capaian target dosis pertama sudah sangat baik, ujar dia, hal itu perlu diteruskan dengan pencapaian yang bagus untuk dosis selanjutnya. Percepatan pencapaian vaksinasi sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terlebih varian Omicron telah masuk ke Indonesia.
“Kami mengimbau para orang tua untuk mendorong anak-anaknya mengikuti vaksinasi di sekolah atau puskesmas,” ujar dia.
Sementara dalam sambutannya bupati mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jabar yang telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi. Kunjungan kerja tersebut, kata Marwan, penting untuk memastikan komitmen Pemkab Sukabumi sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Vaksinasi, lanjut bupati, harus didukung oleh semua kalangan karena merupakan komitmen pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga virus varian baru Covid-19 yakni Omicron atau B.1.1.529 yang mutasinya melebihi tipe Alpha, Beta hingga Delta.
“Pemberian vaksin ini sebagai ikhtiar untuk membentengi masyarakat terhadap serangan Virus Corona. Juga termasuk untuk anak-anak,” kata Marwan.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dr. Rika Mutiara menambahkan, jajarannya terus berupaya untuk mensosialisasikan vaksinasi anak. Sampai hari kunjungan Kapolda Jabar, pencapaian sudah 16 persen dari target 271.000 anak.
“Ini hari akan dilakukan vaksinasi terhadap 1.000 anak untuk dosis satu. Kami akan terus berupaya untuk menuntaskan target yang ditetapkan,” kata Rika. (*)
Komentar