Kanopi Parkir Puskesmas Lembak Ambruk, Diduga Ada Ketidaksesuaian Spesifikasi pada Konstruksi Bangunan

Uncategorized798 Dilihat

MUARA ENIM – Kanopi areal parkir Puskesmas Lembak ambruk. Bangunan yang diduga terbuat dari rangka baja ringan itu tak dapat menahan kencangnya angin serta hujan deras yang turun.

Besi penahan dikabarkan bengkok. Sementara rangka dan atap terhempas menimpa sejumlah mobil termasuk ambulance yang sedang parkir. “Angin dan hujan begitu kencang dan deras kemarin sore,” kata salah seorang warga yang melintas.

Insiden ini menyita perhatian banyak pihak. Salah satunya, pengusaha konstruksi baja ringan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Narasumber tersebut menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Diketahui, salah satu bahan yang digunakan dalam konstruksi lahan parkir puskesmas tersebut adalah baja ringan.

“Kami selaku pengusaha baja ringan tentu sangat prihatin mengenai kejadian ini. Ini berkaitan dengan konstruksi terkait rangka atap baja ringan. Kami sangat menyayangkan kejadian ini untungnya tidak sampai ada korban jiwa,” ungkapnya saat ditemui media ini, Sabtu (10/9).

Meskipun demikian, dia masih enggan berkomentar terkait penyebab insiden tersebut. Hal itu, perlu penyelidikan yang lebih dalam.

Dia menegaskan, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan dalam konstruksi yang terutama yang berkaitan dengan baja ringan. Hal-hal tersebut yakni produk yang berkualitas, desain, dan cara pemasangan yang tepat.

“Patut diduga ada ketidaksesuaian spesifikasi pada konstruksi bangunan parkir, yang atapnya ambruk. Yang bisa memeriksa penyebabnya tentu Tim Laboratorium Forensik dari aparat penegak hukum. Mereka bisa menyelidiki konstruksi bangunan, material bangunan dan apa yang terjadi saat itu. Pemeriksaan juga perlu dilakukan kepada perencana dan pelaksana proyek,” tandasnya.

Menurut dia, tenaga kerja yang bergerak di bidang jasa konstruksi juga diharuskan memiliki sertifikat keahlian. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Profesi.

“Jadi setiap kontraktor atau konsultan di bidang jasa konstruksi harus memiliki tenaga kerja konstruksi yang memiliki kualifikasi dan jenjang kerja bukan asal murah dan asal comot,” tutupnya.Setelah di konfirmasi oleh awak media melalui pesan singkat nya kepala puskesmas lembak, Hj Sandra eti astuti Skm.M kes,mengatakan memang kemarin angin kencang di sertai hujan samgat deras ini akibat faktor alam yang tidak bisa kita prediksi dan dari kejadian kemarin sudah lagi kami tindak lanjuti dan lagi di perbaiki, pungkasnya( Deni.K)

Komentar