Kakorsabhara Mabes Polri Cek Pos Penyekatan PPKM Darurat dan Gerai Vaksin di Pasuruan.

TNI & Polri132 Dilihat

MabesBharindo, PASURUAN – Kakorsabhara Mabes Polri melakukan pengecekan mendadak di Pos Penyekatan PPKM Darurat di Exit Tol Taman Dayu Pandaan – Pasuruan, Selasa (20/7/2021). 

Saat kunjungan kerja di Pasuruan didampingi oleh Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz, S.I.K., M.Si melakukan pemantauan arus kendaraan yang keluar Tol menuju Wilayah Pandaan – Prigen sebagai daerah wisata dan Kuliner dengan melewati Exit Tol Taman dayu.

Selain dari itu, juga memantau langsung penyekatan yang oleh personil Polres Pasuruan saat melakukan pengecekan ke sejumlah kendaraan yang memasuki pintu keluar Tol Exit Tol Taman Dayu.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si kepada awak media menyampaikan, Pos pengendalian PPKM Darurat Covid-19 dalam melaksanakan penindakan terhadap Implementasi PPKM Darurat di Sektor Industri berpedoman pada Inmendagri nomer 18 tahun 2021, Diktum ketiga Point C angka 10 huruf E , seperti Industri Orientasi Eksport dapat beroperasi dengan Kapasitas 50% dan Staf yang mendukung pelayanan Operasi 10%.

“Sejauh ini petugas Pos PPKM Darurat yang kami kunjungi, semuanya berjalan lancar tanpa ada konflik sosial dan penuh pengertian, selanjutnya Petugas juga menjalankan tugasnya cukup baik, untuk memberi himbauan ke masyarakat/pengguna jalan dengan humanis,” ungkapnya.

Jendral Bintang dua juga ingin sekali melihat program kerja Polres pasuruan dengan Jujuk Desa ( Jalan menuju desa ) spontan beliau bersama rombongan menuju Balai Desa Duren Sewu Pandaan dan Balai Dsn. Gamoh, Ds. Dayu Rejo Prigen.

Program Gerai Vaksinasi Presisi dan pembagian sembako yang sudah lama dilakukan seperti menjadi moment disaat hari libur, disela sela kunjungannya Jendral Nanang bersama rombongan juga mencoba Probiotik temuan Alm. Prof. Sukardi yang sudah disiapkan relawan sahabat bakteri dengan jumlah Penduduk 6362 dan yang layak divaksin 2224 jiwa.

“Diupayakan semaksimal mungkin bisa terjangkau,” ujar kades H. Sugeng.

Selanjutnya di Dsn. Gamoh, Ds. Dayu Rejo yang merupakan penanganan terpapar Covid-19 (Zona Hitam) paling cepat tidak sampai tiga Minggu berubah menjadi zona hijau, ini semua berkat kekompakan penduduk yang berjumlah 300 jiwa terdiri dari delapan RT dan dua RW Yang menerapkan pola 5 M dengan baik dan kompak.

“Semoga langkah dari pemerintah pusat dengan PPKM Darurat bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di seluruh daerah di Indonesia,”imbuh Erick.

 

Komentar