Mabesbharindo,com,Ponorogo
PONOROGO-Menidak lanjuti aksi damai yang dilakukan warga masyarakat kecamatan sampung beserta pendamping aksi damai dari LSM GARDA WENGKER dan LSM BARA Kabupaten Ponorogo yang di laksanakan pada tanggal 9 Februari 2023 terkait truk pengangkut hasil tambang yang berasal dari luar Kabupaten Ponorogo akhirnya mendapat solusi dan titik terang.
Pada hari selasa 21 Februari 2023,Pemkab Ponorogo melalui Dinas Perhubungan menggelar rapat terbatas dengan mengundang pihak-pihak terkait di balai Desa Nglurup Kecamatan Sampung.
Dalam gelar rapat terbatas tersebut dihadiri dari beberapa pihak diantaranya dari,pihak Tambang Jawa Tengah, pihak Tambang dari Magetan,perwakilan para sopir dam truk Jawa tengah dan magetan,7(tujuh) Kepala Desa beserta perwakilan para Tokoh se kec sampung,Dinas Pekerjaan Umum(PU),Dinas Lingkungan hidup(LH),Camat Sampung,Kapolsek sampung,koramil Sampung,Lantas dari Polres Ponorogo,Sugianto perwakilan dari komisi (B) DPRD kabupaten Ponorogo dan beberapa awak media.
“Kepala Dinas Perhubungan(KADISHUB) Ponorogo Endang Retno Wulandari mengatakan permasalahan antara masyarakat dengan para sopir truk angkutan hasil tambang sudah mendapatkan titik terang dan solusi sehingga akses jalan mulai besuk sudah bisa dilintasi”ucapnya
“Dalam rapat terbatas ini, berhasil terjalin sepuluh kriteria kesepakatan yang harus ditaati dan di pahami dari para sopir truk angkutan tambang” pungkasnya
Gelar rapat terbatas trsebut berjalan dengan lancar, tetib dan konduksif.
“Selanjutnya,Joko salah satu perwakilan dari para tokoh ketujuh desa tersebut mengatakan dan berharap agar para sopir truk angkutan tambang benar-benar menaati dan disiplin dalam menerapkan isi dari kesepakatan bersama tersebut”,tandasnya (SW)
Komentar