Kabag Ops Polres Lombok tengah Pantau Swab PCR Personil Yang Tersprin Pengamanan Mandalika I Rinjani 2022

Daerah550 Dilihat

Mabesbharindo.com   |   Lombok Tengah,NTB – Kabag OPS Polres Lombok Tengah KOMPOL Anton Rama Putra, SH, SIK, bersama dengan Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara, SIK melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan Swab PCR terhadap personel yang terlibat Sprin Pengamanan Operasi Mandalika Rinjani I 2022, Pada hari Minggu tanggal 06 Februari 2022 sekitar pukul 09.00 Wita, bertempat di ruang loby Mako Polsek Kawasan Mandalika di Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, melalui Kabag Ops Polres Lombok Tengah Kompol Anton Rama Putra, SH, SIK, menjelaskan bahwa kegiatan tes Swab PCR dilakukan khusus bagi Personil yang terlibat dalam kegiatan Operasi Mandalika Rinjani I Tahun 2022.

Mantan Kasat Reskrim Polres Lombok Utara tersebut menyampaikan bahwa peserta tes swab PCR berjumlah 288 orang yang terdiri dari anggota Polri sebanyak 216 orang dan dari anggota TNI sebanyak 72 orang.

Pamen Melati satu tersebut juga menyampaikan untuk Pelaksanaan swab dilibatkan dari Tenaga Kesehatan Polres 1 Tim dan dari Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) sebanyak 6 orang.

Tujuan diadakan Swab PCR bagi Personil yang terlibat dalam pengamanan Oprasi Mandalika Rinjani I Tahun 2022 tersebut adalah memastikan bahwa seluruh personil baik dari jajaran Polri maupun dari jajaran TNI dipastikan bebas dari covid 19, sehingga dalam pelaksanaan tugas berjalan tanpa ada kendala serta sesuai dengan tujuan dan harapan.

Ditanya apakah semua personil yang terlibat wajib mengikuti pelaksanaan swab PCR ? Anton menjawab, Wajib, ini adalah persyaratan mutlak yang harus dilakukan oleh Personil yang terseprin, tegas Kabag Ops.

Ini salah satu tahapan sekaligus bentuk kesiapan TNI-Polri khususnya Polres Lombok Tengah dalam rangka mengamankan event MotoGP yang diawali dengan pre-season pada bulan februari ini agar dapat berjalan dengan sukses,Tutup Kabag OPS.

 

 

Komentar