Jemur Nasi Kering di Genteng, Warga Bojonegoro Meninggal Tersengat Listrik

Daerah103 Dilihat

MabesBharindo, Bojonegoro – Jumilah (40) seorang warga Desa Temu RT.001/RW.005, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meregang nyawa karena tersengat listrik, saat mau menjemur nasi kering diatas genteng. Korban di temukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (17/2/2021)

Korban tersengat listrik ketika hendak menjemur nasi kering di atas genteng di samping rumah. Celakanya tanganya menyentuh talang air yang terbuat dari bahan seng yang mengandung setrum karena ada kabel pompa air yang menempel di talang tersebut terkelupas, karena di gigit tikus.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto mengatakan, ketika hendak menjemur nasi kering korban tidak mengetahui bahwa kabel yang menempel talang air terkelupas. Kemudian, korban jatuh dalam posisi tengkurap di tanah dan meninggal dunia ditempat kejadian.

“Korban mengalami luka pada telapak tangan kanan karena terkena sengatan aliran listrik pada talang air rumah tersebut,” terang Arief.

Arief Nanang Sugianto menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian, dilaporkan ke Kepala Desa Temu setelah itu diteruskan ke Polsek Kanor dan Polres Bojonegoro pada pukul 08.17 WIB.

Setelah mendapatkan laporan, selanjutnya petugas Satpol PP, bersama anggota, Koramil, Polsek, dan Team Kesehatan Puskesmas mendatangi lokasi, guna melakukan pengecekan serta memastikan kondisi korban yang telah meninggal dunia.

Sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut, di antaranya Wartipah (60), Wahidin (67) dan Imam Rofi’i (38), ketiganya merupakan tetangga dan mengungkapkan bahwa saat itu hanya melihat korban sudah jatuh dalam kondisi tengkurap.

“Ketika melihat Jumilah jatuh, kemudian kami mendekat dan ternyata sudah meninggal dunia, saat itu juga di sekitar lokasi terdapat kabel terkelupas yang mengenai talang air,” terang para saksi.(Khoirul Anam).

Komentar