Jangan Lewatkan ..! Pemkab Bojonegoro Hadirkan Cak Nun Dalam Sinau Bareng Full Moon

MABES BHARINDO.COM____***

BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan menghadirkan Emha Ainun Nadjib atau dikenal dengan Cak Nun dalam acara Full Moon Sinau Bareng Cak Nun. Acara akan digelar pada Sabtu (10/9/2022) di alun alun Bojonegoro.

Kabid PIKP Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro Johan Pundhi Lestari mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan secara langsung live streaming pada videotron yang ada di beberapa kecamatan. Ia berharap warga yang jauh dari kota bisa melihat lewat videotron.

“Kami siapkan live streaming di videotron, jadi warga Bojonegoro yang tidak bisa hadir masih bisa menikmati Sinau Bareng Cak Nun melalui videotron yang ada,” ucapnya.

Acara Full Moon Sinau Bareng Cak Nun ini diprediksi akan dihadiri ribuan masyarakat Maiyah. Dengan menyaksikan lewat videotron di beberapa kecamatan, dapat mengurangi kemacetan saat kegiatan selesai.

Baca Juga : 

√• Produk Turunan Bunga MawarBuana IndahDesa Kalangan Jadi Varian Produk Makanan dan Minuman

√• Seorang Pria Warga Dadapan Meninggal dengan Luka Tusukan, Diduga Korban Pembunuhan

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad S.H., S.I.K.,M.Si mengungkapkan, telah menyiapkan sejumlah personil guna melaksanakan pengamanan. Personil gabungan TNI, Polri, Banser, SatPol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.

“Untuk gelaran Full Moon Sinau Bareng Cak Nun, kami siapkan 380 personil gabungan,” terang Kapolres.

Pengamanan, lanjut Kapolres akan dibagi beberapa titik. Selain pelaksanaan di dalam alun alun, personil juga ditempatkan di sejumlah titik di luar alun alun guna mengurai kemacetan.

“Termasuk personil di Polsek Jajaran yang wilayahnya terdapat videotron yang akan menampilkan secara live,” imbuhnya.

Kapolres juga mengimbau warga yang akan datang ke alun alun untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas. Serta tidak membawa atau mengibarkan bendera baik komunitas atau perguruan silat.

“Tidak boleh konvoi dan membawa atribut maupun bendera perguruan. Kami pastikan akan menindak tegas bila tetap melanggar,” tegasnya. (Jayadi)

Komentar